Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Destinasi Wisata di Lebak Banten yang Tak Boleh Dilewatkan

Kompas.com - 13/02/2018, 19:15 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabupaten Lebak, Banten bisa jadi alternatif wisata akhir pekan warga Ibu Kota. Selain ragam wisatanya yang mulai tumbuh, juga aksesnya yang kian mudah.

Wisatawan dari Jabodetabek, bisa menggunakan commuterline, dari Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Rangkasbitung, hanya menghabiskan waktu dua jam.

Kebupaten Lebak dengan ibukotanya Rangkasbitung memang tidak terkenal seperti daerah wisata lain di sekitar Jakarta, seperti Bogor. Namun ternyata banyak hal yang bisa di eksplor oleh para wisatawan.

Berikut beberapa wisata populer di Lebak, Banten yang bisa jadi rekomendasi Anda.

Wisatawan berjalan di sekitar Karang Taraje di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, akhir Mei 2014. Sawarna adalah desa wisata yang memiliki sejumlah tempat wisata menarik, seperti goa, pantai dengan pasir putih, dan tempat berselancar. Warga desa itu juga sudah menjadi masyarakat sadar wisata. KOMPAS/DWI BAYU RADIUS Wisatawan berjalan di sekitar Karang Taraje di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, akhir Mei 2014. Sawarna adalah desa wisata yang memiliki sejumlah tempat wisata menarik, seperti goa, pantai dengan pasir putih, dan tempat berselancar. Warga desa itu juga sudah menjadi masyarakat sadar wisata.
1. Pantai Sawarna

Tentu sudah tak asing lagi kedengarannya. Pantai indah nan bersih di wilayah Kabupaten Lebak ini cukup populer jadi salah satu pantai primadona di Banten. Biru airnya juga pemandangan alam yang indah di sekelilingnya menjadi magnet tersendiri para pelancong dari berbagai kota.

Kini pantai tersebut kian bersolek. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lebak, Aa Syahadat mengatakan kawasan wisata Pantai Sawarna kini terus di tata. Terutama berkaitan dengan atraksi wisata lain yang baru-baru ini ditemukan di sekitar Sawarna.

"Seperti peninggalan zaman purba ada goa, batu-batu megalitikum, dan kolam pemandian. Semua masih diteliti dan jalan bersamaan dengan penataan," ujar Aa pada KompasTravel, Selasa (13/2/2018).

Seorang anak dari suku Baduy dalam (kiri) duduk berdampingan dengan anak-anak dari suku Baduy luar di Kampung Kaduketug, Desa Kanekes, Lebak, Banten, Selasa (1/3/2016). Orang Baduy hari-hari ini sudah mulai tersentuh modernitas dan mengalami perubahan baik dari cara berpakaian hingga memiliki barang-barang modern.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Seorang anak dari suku Baduy dalam (kiri) duduk berdampingan dengan anak-anak dari suku Baduy luar di Kampung Kaduketug, Desa Kanekes, Lebak, Banten, Selasa (1/3/2016). Orang Baduy hari-hari ini sudah mulai tersentuh modernitas dan mengalami perubahan baik dari cara berpakaian hingga memiliki barang-barang modern.
2. Desa Wisata Baduy Luar

Desa Wisata Baduy Luar berlokasi di Kampung Ciboleger, Desa Bojong Menteng, Kecamatan Leuwidamar, Lebak Banten.

Salah satu wisata budaya yang cukup populer juga di Banten. Anda bisa melihat proses keseharian mereka yang amat bergantung pada alam, tentunya dengan menginap di homestay-homestay-nya.

Saat musim durian yaitu awal tahun, wisatawan juga bisa ikut memanen raja buah tersebut. Konon durian Baduy juga salah satu yang terlezat dari Indonesia.

"Untuk berkunjung ke sini Anda harus memperhatikan agenda Seba Baduy, yaitu rehatnya warga Baduy secara Adat. Waktunya tidak pasti, ditetapkan oleh adat mereka," ujar Aa Syahadat.

3. Kebun Teh Cikuya

Banten juga punya perbukitan teh dengan luas 80 hektar yang bernama Kebun Teh Cikuya. Teh di sina mayoritas hasilnya di ekspor ke berbagai negara di Eropa, karena kualitasnya sangat baik.

Wisatawan bisa melihat proses panan teh, hingga produksinya di pabrik teh tersebut. Tentu juga bisa ikut menikmati hasil tehnya di tengah perkebunan teh yang hijau nan sejuk.

"Tehnya disana organik, tak pake pestisida. Jadi memang kualitasnya ekspor, sampai Eropa," ujar Aa.

4. Pemandian Cipanas

Lelah berpetualang di Lebak, Banten saatnya relaksasi. Kabupaten ini punya sentra pemandian air panas yang terkenal khasiatnya.

Pemandian air panas ini berlokasi di Desa Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten. Dapat ditempuh dengan kendaraan umu, lalu dilanjutkan ojek. Di akhir pekan cukup banyak wisatawan yang berkunjung ke sini.

"Bisa memulihkan pegal pegal, ya relaksasi aja di sana," terang Aa Syahadat.

Alun-alun Rangkasbitung dikeliling gedung pemerintahan juga masjid agung, penjara, serta rumah dan perpustakaan untuk menghormati Multatuli.Dimas Wahyu Alun-alun Rangkasbitung dikeliling gedung pemerintahan juga masjid agung, penjara, serta rumah dan perpustakaan untuk menghormati Multatuli.
5. Wisata Kota Rangkasbitung

Wisata kota di Rangkasbitung juga bisa jadi alternatif melepas penat dari rutinitas. Pasalnya pusat kota di Kabupaten Lebak ini tak se padat Jakarta dan sekitarnya.

Anda bisa bermain di alun-alun hingga malam hari. Menikmati beragam jajanan dan makanan tradisional yang dijual di sekitarnya.

Jangan lupa kunjungi Museum Multatuli yang baru saja diresmikan awal tahun 2018. Di dalamnya terdapat berbagai sumber sejarah yang dikemas modern dan interaktif bagi wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com