PERTH, KOMPAS.com - Lengkap dengan helm putih dan rompi kuning cerah, Justin asyik mondar-mandir naik segway. Segway adalah kendaraan listrik beroda dua yang dikendalikan oleh tubuh.
Kepada kami, Justin memeragakan cara mengendarai segway. Ketika badannya condong sedikit ke depan, segway akan berjalan maju. Sebaliknya, segway akan berjalan mundur saat badan diayunkan ke belakang.
Kemudian, untuk membuat segway belok kiri, arahkan stir ke kiri, begitu pula sebaliknya. Untuk berhenti atau rem, cukup tekan sedikit tumit ke belakang.
KompasTravel bersama rombongan dari Tourism Western Australia-Garuda Indonesia Media Trip berkesempatan naik segway ini untuk keliling Kota Perth.
Jadi, setiap ucapan atau arahan dari Justin bisa terdengar oleh kami semua, baik yang berada di baris paling depan maupun belakang. Kami juga wajib pakai helm dan rompi kuning.
Terlihat mudah mengendalikan segway saat Justin menjelaskannya kepada kami.
Baca juga : Saat Indonesia Raya Terdengar di The Bell Tower Perth?
Sebelum memulai naik segway, kami pun latihan terlebih dahulu di depan markas Segway Tour WA di Barrack Street, Perth. Jadi, jangan khawatir jika sebelumnya belum pernah mencoba segway.
"Rileks saja, jangan tegang," kata Justin.
Awal mencoba, memang sedikit tegang. Badan tegak dan kaki berdiri lurus. Kami latihan jalan maju, belok kanan, kiri, dan berhenti.
Pemandangan cantik tak ada habisnya
Setelah melihat kami mulai lancar mengendalikan segway, Justin akhirnya membawa kami memulai tur keliling Perth.
Saat naik segway, tas kami titipkan di kantor Segway Tours WA. Untuk membawa minum, kamera, hingga ponsel, kami masukkan dalam tas yang ada di segway.
Siang itu, sekitar pukul 12.00 Perth sedang panas terik sekitar 27 derajat. Namun, sesekali angin berhembus cukup menyejukkan dan banyak pepohonan rindang di sekitar.
Terlebih lagi, pemandangan sepanjang perjalanan sangat cantik. Kami menyusuri tepi Swan River yang menawan. Jangan lupa untuk berhenti sebentar dan berfoto-foto.
Baca juga : Jalan Kaki di Perth, Jangan Lupa Lihat Mural Karya Seniman Indonesia
Perth kota yang tertib. Mobil-mobil akan berhenti saat lampu merah dan tidak melewati garis. Mereka juga akan memelankan laju kendaraan ketika segway akan melintas. Jadi, kami bisa aman dan nyaman saat menyeberang.
Tak terasa, setelah keliling kota selama 1 jam, kami kembali ke Barrack Street atau ke kantor Segway Tours WA. Jarak tempuh selama satu jam itu sekitar 10 kilometer. Rasanya tak mau turun dari segway.
Baca juga : 4 Jam Terbang Langsung ke Perth, Selamat Tinggal Jakarta!
Untuk naik segway di Perth selama 1 jam, Anda perlu merogoh kocek 89 AUD atau sekitar Rp 900.000 per orang dewasa. Untuk anak-anak dikenakan biaya 79 dollar Australia atau sekitar Rp 800.000.