Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Cap Go Meh, Kasta Tertinggi Barongsai Dimandikan di Bogor

Kompas.com - 24/02/2018, 12:03 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Jelang perayaan Cap Go Meh yang jatuh pada 3 Maret 2018, warga Tionghoa Bogor memandikan kilin, di Sungai Ciliwung. Kilin sendiri merupakan kasta tertinggi dari tradisi barong dari Tionghoa.

"Tradisi ini intinya kilin meminta izin pada leluhur untuk tampil nanti di Cap Go Meh," tutur Irwan Rahardja, keturunan keempat pelestari kilin PGB Bagau Putih kepada KompasTravel, di Pulo Geulis, Jumat (23/2/2018).

Ia mengatakan tradisi pencucian dan arak arakan kilin ini telah dijalankan semenjak kilin ada di Indonesia, 1955 tepatnya. Namun sempat berhenti semenjak keadaan politik melarang aktivitas warga Tionghoa.

Sejak siang hari ratusan warga Bogor terutama dari sekitaran Suryakencana (pecinan Bogor) memenuhi jalur-jalur arak-arakan kilin. Mulai tempat persemayamannya di perguruan PGB Bangau Putih, hingga ke situs bersejarah Pulo Geulis.

"Sebelum kilin berjalan, itu disembahyangin dulu sejak malam, hampir 12 jam. Baru minta izin leluhur," terangnya.

Barongsai Kilin usai dimandikan di Sungai Ciliwung, Pulo Geulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/02/2018). Warga Tionghoa Bogor rutin memandikan kilin, di Sungai Ciliwung. Kilin merupakan kasta tertinggi dari tradisi barong.MAULANA MAHARDHIKA Barongsai Kilin usai dimandikan di Sungai Ciliwung, Pulo Geulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/02/2018). Warga Tionghoa Bogor rutin memandikan kilin, di Sungai Ciliwung. Kilin merupakan kasta tertinggi dari tradisi barong.
Menurut tradisi dan kepercayaan Tionghoa setempat, kilin baru bisa keluar setelah dikunjungi dewa dari leluhurnya. Para pemangku kepentingan pun akan meminta izin dewa, apakah kilin boleh keluar di prosesi adat mereka.

Peter salah satu koordinator lapangan dari tradisi kilin ini mengatakan tahun ini dari dua kilin yang ada, hanya boleh keluar satu. Mereka memilih kilin hijau untuk dibawa melakukan tradisi ini.

Tepat pukul 16.00 WIB setelah selesai peribadatan, kilin pun diarak keluar. Tempat pertama yang dituju ialah sisi Sungai Ciliwung yang ada di Situs Pulo Geulis, Kelurahan Babakan Pasar, Suryakencana, Bogor.

Sepanjang jalan, mereka disambut riuh ramai warga, baik anak-anak maupun orang dewasa.

Pulo Geulis merupakan situs peninggalan berbagai kepercayaan. Kini Pulo Geulis jadi tempat pemukiman padat penduduk.

Barongsai Kilin saat melakukan ritual dimandikan di Sungai Ciliwung,i Pulo Geulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/02/2018). Warga Tionghoa Bogor rutin memandikan kilin, di Sungai Ciliwung. Kilin merupakan kasta tertinggi dari tradisi barong.MAULANA MAHARDHIKA Barongsai Kilin saat melakukan ritual dimandikan di Sungai Ciliwung,i Pulo Geulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/02/2018). Warga Tionghoa Bogor rutin memandikan kilin, di Sungai Ciliwung. Kilin merupakan kasta tertinggi dari tradisi barong.
Di sisi Sungai Ciliwung tersebut, kilin dimandikan, dan didoakan menggunakan air dari sungai tersebut. Kilin juga dimandikan menggunakan air buah tiga warna yang menandakan keberkahan.

Dari sana, tempat terakhir yang dituju ialah situs Kelenteng Phan Ko, atau Wihara Maha Brahma, masih di dalam Pulo Geulis. Di sana kilin melakukan atraksi di depan masyarakat dan altar leluhur mereka.

"Banyak gerakan yang dilakukan di sini. Mulai gerakan lantai yang lambat, sampai tarian yang paling lincah," ucap Peter kepada KompasTravel.

Ini merupakan ritual terakhir yang dilakukan kilin sebelum diistirahatkan, dan beribadah sampai menunggu Cap Go Meh.

PGB Bangau Putih merupakan satu-satunya pelestari kilin yang masih rutin menjalankan tradisinya di Indonesia. Kompleksnya tradisi ini membuat tidak semudah melestarikan barongsai, seperti yang banyak dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com