Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Komik Pertama di Indonesia, Ternyata Sudah Terbit Tahun 1930

Kompas.com - 14/03/2018, 22:15 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pada masanya, komik-komik asli Indonesia sempat berjaya dan menjadi hiburan andalan masyarakat Indonesia. Masa tersebut terjadi sebelum kehadiran manga dari Jepang. Komik pertama Indonesia adalah komik humor Put On. Komik bersejarah ini dibuat oleh komikus Indonesia keturunan Tionghoa bernama Kho Wan Gie.

"Orang Tionghoa dulu banyak yang membuat komik. Mereka memang gemar melukis, komik ini sebenarnya salah satu turunan melukis. Hanya saja diberi balon-balon percakapan," kata pendiri Museum Pustaka Peranakan Tionghoa, Azmi Abubakar saat ditemui di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (13/3/2018).

Dari potongan artikel Kompas, 6 Mei 1983 berjudul 'Khow Wan Gie, Bapak 'Put On', Komik Pertama di Indonesia' disebutkan bahwa Put On adalah komik Indonesia pertama yang muncul pada 2 Agustus 1930.

Komik Put On tayang berseri di koran Tionghoa berbahasa Melayu, Sin Po. Awal kemunculan, tokoh komik tersebut sebenarnya belum diberi nama. Baru pada 17 Januari 1931 Put On disematkan pada tokoh komik lucu tersebut.

Seri Put On sempat dikumpulkan menjadi buku, kemudian diterbitkan dan berkali-kali cetak ulang. Put On juga pernah berpindah rumah, lantaran Sin Po yang sempat dibredel zaman pendudukan Jepang.

Komik pertama di Indonesia, Put On yang menjadi koleksi Museum Pustaka Peranakan Tionghoa Kompas.com/Silvita Agmasari Komik pertama di Indonesia, Put On yang menjadi koleksi Museum Pustaka Peranakan Tionghoa
Riwayat Kho Wan Gie

Komikus Put On, Kho Wan Gie lahir di Indramayu, Jawa Barat pada 1908. Kho sempat menjadi penunggu toko, lantas ia mengukuti kursus di Washington, Amerika Serikat. Ia pernah bekerja di beberapa surat kabar.

Di Sin Po, Kho berteman dengan pembuat lagu Indonesia Raya WR Supratman dan pendiri Harian Kompas, P.K. Ojong ketika bekerja paruh waktu di surat kabar Keng Po.

"Kalau mau jadi pelukis yang baik yang penting jangan menyinggung siapapun," saran Kho Wan Gie pada rekan sesama komikus, Ganes TH yang membuat komuk Si Buta Dari Goa Hantu.

Kho memang tidak ingin menyinggung orang dari lawakan tokoh komiknya. Ini juga yang menjadi alasan mengapa tokoh Put On tidak menikah.

"Mestinya tokoh Put On kawin agar idenya berkembang, om sendiri punya bahan banyak mengenai humor rumah tangga. Tapi takut orang lain tidak suka, takut menyinggung perasaaan orang lain," kata Kho semasa hidup, saat diwawancara wartawan Kompas Arswendo Atmowiloto.

Semasa aktif membuat komik, Kho lebih suka menggunakan samaran Sopoiku yang artinya siapa itu. Total Khoe Wan Gie berkarya selama 53 tahun. Ia tutup usia pada 75 tahun, Mei 1983. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com