Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyuwangi Underwater Festival, Ada Gandrung Menari di Dasar Laut

Kompas.com - 31/03/2018, 15:19 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Agenda wisata olahraga menjadi salah satu atraksi andalan dalam Banyuwangi Festival. Pada tahun 2018, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur akan mengawali agenda olahraga berbalut wisata ini dengan Underwater Festival, yang salah satunya akan menampilkan Gandrung Menari di Dasar Laut. Menarik sekali.

Festival bawah laut ini akan digelar di salah satu destinasi bahari favorit di Banyuwangi, yakni Bangsring Underwater, Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi. Festival akan berlangsung selama tiga hari, Kamis - Sabtu (4-6 April 2018).

Baca juga : 56 Nelayan Bangsring Selesaikan Rekor Penyelaman Selama 28 Jam!

Terdapat beragam agenda unik yang akan mewarnai acara ini. Mulai dari "Nemo Dancing" (pengamatan ikan nemo selama 48 jam), tari gandrung di dasar laut, pendidikan bahari, lomba kano, lomba lari sisir pantai, hingga underwater photography.

"Ini merupakan cara kreatif nelayan-nelayan Bangsring untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Tidak hanya menggelar event semata, namun mereka juga menyisipkan edukasi bahari kepada kita semua," kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Jumat (30/3/2018).

Baca juga : Luhut: Banyuwangi Siap Jadi Destinasi Wisata Peserta IMF-World Bank

Anas mengatakan nelayan-nelayan Bangsring terus menunjukkan perilaku positif untuk mengembangkan daerahnya. "Ini adalah bentuk partisipasi rakyat dalam memajukan daerah," kata Anas.

Rumah apung di Bangsring Underwater, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Rumah apung di Bangsring Underwater, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Bangsring Underwater merupakan kawasan konservasi bawah laut yang dikelola oleh nelayan Bangsring, Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi. Pada tahun 2017 kelompok nelayan di kawasan ini menerima Kalpataru dari Presiden RI karena mereka mampu mengubah mindset dari yang dulunya pengebom ikan, kini aktif melakukan restorasi terumbu karang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Muhammad Yanuarto Bramuda mengatakan ketiga atraksi tersebut akan diawali pada tanggal 4 April. "Semua agenda rata-rata akan digelar Rabu, kecuali lomba lari dan penulisan karya ilmiah dilaksanakan di hari terakhir. Gandrung bawah laut akan mengawali acara pada Rabu besok," kata Bramuda.

Nantinya ada sekitar 12 penari gandrung dengan dilengkapi peralatan selam. "Saat ini para 'gandrung penyelam' ini terus mematangkan persiapan untuk menari gandrung di dasar laut," kata Bramuda.

Selain menari gandrung di dasar laut, juga akan digelar kegiatan berupa monitoring ikan nemo selama 48 jam nonstop. Penyelaman dan pengamatan ikan karang (nemo) nonstop ini, nantinya juga berupaya untuk meraih Rekor Muri.

"Penyelamatan dan pengamatan ikan nemo ini nantinya akan dinilai untuk dapat Rekor Muri," kata Bramuda.

Seorang wisatawan sedang mengambil gambar di perairan bawah laut Pantai Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur.ARSIP HUMAS PEMKAB BANYUWANGI Seorang wisatawan sedang mengambil gambar di perairan bawah laut Pantai Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur.
Sebelumnya Bangsring Underwater juga pernah mencatat Rekor Muri pada Banyuwangi Underwater Festival 2016. Sebanyak 56 nelayan Dusun Krajan, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo itu, berhasil menyelam selama 28 jam di Perairan Bangsring, yang digelar selama dua hari. Para nelayan ini secara bergantian melakukan penyelaman selama 30 menit.

Dalam pengamatan Nemo ini, juga turut serta tim dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya (UB) Malang. Acara ini juga akan dimeriahkan kompetisi underwater photography bagi penggemar fotografi bawah laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com