Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merti Dusun, Tradisi Unik dan Wisata Budaya di Kulon Progo.

Kompas.com - 02/05/2018, 15:24 WIB
Dani Julius Zebua,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Ratusan orang memenuhi kaki Puncak Widosari di Pedukuhan Tritis, Desa Ngargosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Selasa (1/5/2018).

Puncak Widosari merupakan destinasi Kulon Progo untuk wisata panorama dari ketinggian di Bukit Menoreh.

Semua orang itu warga Tritis. Mereka berdandan.

Sebagian pria mengenakan surjan sebagai baju, jarit untuk bawahan, sandal slop, menutup kepalanya dengan blangkon, dan menyelipkan keris di belakang pinggang.

Baca juga : Black Hole River Tubing, Wisata Ngeri-ngeri Sedap di Kulon Progo

 

Sebagian perempuan mengenakan kebaya  dan bersanggul. Selebihnya, mengenakan baju batik, kebaya modern, hingga baju lurik.

Mereka melangsungkan tawasulan atau tahlilan di sana. Di hadapan mereka terdapat gunungan berisi palawija dan nasi tumpeng.

Usai memanjat doa itu, mereka memotong tumpeng dan membaginya.

“Ucapan syukur dan memohon agar dusun selalu dilimpahi gemah ripah loh jinawi,” kata Warih Trianto, Wakil Ketua Kelompok Sadar Wisata Argo Binangun di Ngargosari.

Tradisi Merti Dusun

Ini semua bagian dari perjalanan tradisi Merti Dusun Tritis, kata Warih. Tradisi ini akan terus dipertahankan di tengah terus berkembangnya Tritis sebagai salah tujuan wisata.

“Kita harus tetap menjaga adat istiadat di tengah berkembangnya dusun. Kita mengawatirkan dari generasi ke generasi tradisi ini menjadi punah. Tanda-tandanya tentu ada,” kata Warih.

Tritis merupakan satu dari 11 pedukuhan di Ngargosari. Dukuh ini berada di ketinggian 900 meter dari permukaan laut.

Tritis naik daun dengan wisata panorama Puncak Widosari dan perkebunan teh. Warih mengatakan, ribuan orang tiap bulan mampir ke dua destinasi ini.

Obyek Pariwisata

Sebagaimana orang Jawa pada umumnya, warga Tritis juga masih memegang erat adat istiadat sampai sekarang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com