Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/05/2018, 21:00 WIB

KOMPAS.com - Kangguru merupakan binatang khas Australia yang mengundang perhatian wisatawan saat berkunjung ke negara ini.

Namun sebuah tempat wisata populer di Australia berusaha mengajarkan kepada turis bahwa kangguru adalah hewan liar, bukan hewan peliharaan untuk dielus-elus layaknya kucing.

Peringatan ini muncul setelah terjadinya beberapa kecelakaan berkaitan dengan kangguru di Rumah Sakit Morrisset di selatan Danau Macquarie di New South Wales, Australia. Di sana, ada kawanan kangguru bisa dijumpai.

Tempat ini populer dikunjungi wisatawan, sehingga pemerintah setempat mengeluarkan peringatan bahayanya terlalu dekat dengan kangguru. Sudah ada beberapa kecelakaan yaitu wisatawan terluka akibat kangguru.

Kangguru tertarik pada makanan yang diberikan wisatawan. Kangguru pun bisa menjadi aggresif saat berusaha mengambil makanan yang mereka suka. Saat itu terjadi, ada bahaya kemungkinan terluka pada orang yang memberikan makanan.

Perusahaan bus yang mengantar wisatawan dari stasiun kereta untuk melihat kangguru di Rumah Sakit Morisset (yang sebenarnya adalah fasilitas kesehatan psikiatri) telah bekerja sama dengan pihak berwajib setempat untuk mengedukasi wisatawan agar tidak memberi makan pada kangguru.

Kroosn Shuttle Service misalnya, menaruh gambar dari korban terluka karena kangguru pada halaman Facebook mereka dan menaruh pesan untuk tidak memberi makan pada kangguru.

Sebenarnya, tidak hanya para kangguru yang menimbulkan masalah itu. Petugas cagar alam, Ann Morgan, menuturkan pada media Herald di Australia bahwa ia melihat orang-orang menyiksa dan menggangu kanggur, termasuk berlari dengan pisang agar dikejar kangguru hingga berbaring di atas kangguru dewasa untuk foto selfie.

"Mereka berhak hal-hal yang lebih baik daripada itu," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Masuk ADWI 2023, Desa Wisata Kubu Gadang Punya Banyak Paket Wisata

Masuk ADWI 2023, Desa Wisata Kubu Gadang Punya Banyak Paket Wisata

Jalan Jalan
Manchester di Inggris Terapkan Pajak Turis mulai Rp 18.000 per 1 April

Manchester di Inggris Terapkan Pajak Turis mulai Rp 18.000 per 1 April

Travel Update
Berburu Takjil di Kota Lhokseumawe, Banyak Tempat untuk Dikunjungi

Berburu Takjil di Kota Lhokseumawe, Banyak Tempat untuk Dikunjungi

Jalan Jalan
5 Aktivitas di Pameran Artefak Nabi Muhammad, Bisa Cium Kiswah

5 Aktivitas di Pameran Artefak Nabi Muhammad, Bisa Cium Kiswah

Jalan Jalan
Jelang Libur Panjang di DIY, Pemandu Wisata Diminta Beri Pemahaman Mitigasi Bencana

Jelang Libur Panjang di DIY, Pemandu Wisata Diminta Beri Pemahaman Mitigasi Bencana

Travel Update
9 Ciri-ciri Travel Umrah yang Perlu Diwaspadai, Tawarkan Harga Murah

9 Ciri-ciri Travel Umrah yang Perlu Diwaspadai, Tawarkan Harga Murah

Travel Tips
4 Aktivitas Wisata di Hutan Kota GBK, Bisa Piknik Gratis

4 Aktivitas Wisata di Hutan Kota GBK, Bisa Piknik Gratis

Travel Tips
4 Fakta KEK Lido, Calon Wisata Baru di Bogor

4 Fakta KEK Lido, Calon Wisata Baru di Bogor

Travel Update
Cara Terhindar Penipuan Travel Umrah, Ketahui 5 Kunci dari Kemenag

Cara Terhindar Penipuan Travel Umrah, Ketahui 5 Kunci dari Kemenag

Travel Tips
Dukung Pariwisata Kepri, Runway Bandara Karimun Akan Diperluas dan Dilebarkan

Dukung Pariwisata Kepri, Runway Bandara Karimun Akan Diperluas dan Dilebarkan

Travel Update
Bandara Hang Nadim Batam Dikabarkan Turun Status Jadi Domestik, Ternyata...

Bandara Hang Nadim Batam Dikabarkan Turun Status Jadi Domestik, Ternyata...

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Pameran Artefak Nabi Muhammad di Jakarta Timur

Harga Tiket dan Jam Buka Pameran Artefak Nabi Muhammad di Jakarta Timur

Travel Tips
Panduan Lengkap ke Taman Suropati: Jam Buka hingga Transportasi

Panduan Lengkap ke Taman Suropati: Jam Buka hingga Transportasi

Travel Tips
Tarif Baru Kapal Roro Rute Batam-Lingga

Tarif Baru Kapal Roro Rute Batam-Lingga

Travel Update
Jangan Sembarangan Tangkap Ikan di Desa Wisata Nyarai, Ini Sebabnya

Jangan Sembarangan Tangkap Ikan di Desa Wisata Nyarai, Ini Sebabnya

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+