KOMPAS.com - Jadi pengusaha kaya raya dan kini Presiden Amerika Serikat, rupanya Donald Trump memiliki selera seputar makanan yang tidak mewah.
Makanan kesukaan Donald Trump tersebar di seluruh dunia, bahkan di Indonesia. Apalagi kalau bukan makanan dari gerai restoran cepat saji jaringan Amerika Serikat.
"Trump suka sekali makan makanan cepat saji karena takut diracuni," begitu tulis Business Insider Singapore mengutip buku ‘Fire and Fury: Inside the Trump White House’ karangan Michael Wolff.
Baca juga: Pisah Hotel dengan Kim Jong Un, Ini Hotel Tempat Trump Menginap di Singapura
Bukan rahasia lagi kalau Presiden ke-45 Amerika Serikat ini doyan burger Big Mac dari McDonald's, ayam goreng KFC, dan pizza.
Trump sendiri lewat media sosialnya pernah mengunggah foto sedang bersantap di pesawat pribadi. Makanannya tak lain adalah seember ayam goreng KFC.
Satu-satunya makanan favorit Trump yang bukan dari restoran cepat saji adalah steak yang tetap harus disantap dengan saus tomat.
Great afternoon in Ohio & a great evening in Pennsylvania - departing now. See you tomorrow Virginia! pic.twitter.com/jQTQYBFpdb
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) August 2, 2016
"Trump biasanya tidak makan selama 14-16 jam. Kemudian dia makan malam menu McDonald's komplit dengan dua porsi buger Bic Mac, dua Filet-O-Fish, chocolate shake kecil, dengan total 2.430 kalori," kata mantan manager kampanye Trump, Corey Lewandowski dalam buku "Let Trump Be Trump".
Untuk minuman, Trump memilih Diet Coke. Sehari ia dapat minum 12 kaleng Diet Coke.
Namun dikabarkan oleh Bloomberg, Trump mulai mencoba mengubah kebiasaan makannya. Hal ini terjadi lantaran setelah cek kesehatan rutin, berat badan Trump hampir mencapai batas obesitas. Dua kilogram lagi, Trump digolongkan obesitas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.