Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Wonderful Sail to Indonesia” Siap Mengajak Wisatawan Dunia Berlayar ke Indonesia

Kompas.com - 26/06/2018, 12:37 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Untuk memaksimalkan wisata maritim Indonesia, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) lewat Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari memiliki branding baru untuk mempromosikan nikmatnya wisata berlayar di Indonesia.

“Indonesia telah memiliki branding wisata layar (sail) yaitu ‘Wonderful Sail To Indonesia’ yang  terdiri dari lima reli layar dunia,” kata Indroyono selaku Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar dalam jumpa pers ‘Wonderful Sail To Indonesia 2018’ di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Senin (25/6/2018).

Ke lima rally sail dunia yang telah ada di Indonesia tersebut ialah Wonderful Sail Anambas To Natuna, Wonderful West Kalimantan Rally, Back To Down Under Rally, Wonderful Sail2Indonesia, dan Wonderful Sail Indonesia.

Anggota Bidang II Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar Raymond T Lesmana mengatakan sebelumnya kelima rally tersebut masih berjalan sendiri-sendiri, dan muncul-tenggelam ditengah tantangan sail dunia.

“Kini kita coba sinergiskan siapun yang menyelenggarakan, berada di bawah brand ‘Wonderful Sail to Indonesia’ untuk promosinya,” tutur Raymond.

Selain promosi, Kemenpar juga akan menetapkan standar kunjungan, apa saja yang wajib disajikan oleh daerah-daerah untuk wisatawan yachter.

Raymond mengatakan branding tersebut akan menjadi brand rally yahct terbesar di dunia, karena rutenya yang mengelilingi Indonesi  dengan total waktu hingga lima bulan dan belasan negara sebagai partisipan.

“Indonesia itu negara kepulauan terbesar, dan lima rally tingkat dunia ini kalau berjalan bersamaan treknya mengelilingi Indonesia Sabang sampai Merauke. Waktunya juga sangat lama, semoga dampaknya terhadap pariwisata juga luar biasa,” pungkasnya.

Beberapa rally sail tersebut bahkan sudah berusia 15 tahun, berawal dari 2003. Tetapi sempat ada yang vakum karena pergantian kepengurusan dan masalah lainnya.

Indroyono optimis dengan adanya branding baru sebagai payung ini akan lebih mempermudah baik ke penyelenggara, juga kepada pemerintah daerah selaku tuan rumah.

“Semoga jadi lebih terekspos di dunia, makin banyak wisatawan yang tertarik, juga dampak langsung terhadap pariwisatanya semakin besar,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com