Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2018, 21:17 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Bandara menjadi salah satu pintu gerbang kedatangan wisatawan luar negeri saat berkunjung ke suatu negara. Bandara juga menjadi tempat singgah bagi Anda yang menggunakan pesawat udara sebagai moda transportasi.

Namun sayangnya, tidak selamanya bandara menjadi tempat yang aman.

Banyak modus penipuan yang dilakukan di bandara. Biasanya hal ini menjerat wisatawan yang masih beradaptasi saat kedatangan, atau justru memanfaatkan kondisi yang ramai orang.

Dilansir dari Dailymail, berikut beberapa adalah modus penipuan yang paling sering terjadi di bandara.

1. Mengambil barang bawaan atau koper

Umumnya modus ini dilakukan oleh dua orang. Orang pertama bertugas ikut antrean di mesin x-ray pemeriksa koper (biasanya antre di depan target).

Saat pemilik koper lengah, dan kopernya berjalan lebih dahulu, kopernya diambil oleh orang yang tadi mengantre di depan. Lalu ia mengoper koper tersebut ke rekan yang sudah menunggu depan pintu keluar. 

2. Pura-pura bertanya

Modus pencopetan pura-pura bertanya atau menabrak orang lain juga berlaku di bandara. Sama seperti di tempat lain.

3. Penipuan WiFi gratis

Umumnya bandara menyediakan WiFi gratis bagi para pengunjung. Namun terkadang jaringan Wifi tersebut tidak aman dan sudah diretas. Sehingga ketika diminta memasukkan email dan data pribadi, akan sangat mudah dilakukan penipuan.

4. Pura-pura menolong

Barang bawaan yang banyak dan berukuran besar memang merepotkan. Hal ini dijadikan kesempatan bagi para pelaku untuk pura-pura menolong, tetapi ketika lengah barang bawaan justru diambil.

Sebelum menerima bantuan untuk barang bawaan Anda, dapat melihat tanda pengenal dan seragam resmi porter bandara.

5. Penyambut kedatangan palsu

Jika sebelumnya telah memesan jemputan dari hotel, jangan mudah percaya ketika di gerbang kedatangan. Sebab nama pengunjung dapat dengan mudah dipalsukan, biasa untuk modus ongkos transportasi yang jauh lebih tinggi.

Untuk menghindari hal ini, bisa menelpon ke pihak hotel untuk memastikan siapa yang menjemput.

6. Argo taksi rusak, argo kuda, diputar ke rute yang tak seharusnya

Aneka penipuan saat menumpang taksi di bandara bisa terjadi di mana saja. Untuk mengakali ini, ikutlah antrean taksi resmi bandara.

Jika memang terburu-buru tidak dapat ikut taksi resmi bandara, tawarlah terlebih dahulu harga di muka untuk kesepatakan harga.

Hindari tidur selama perjalanan. Namun baiknya jika berada di negara asing, lebih baik memilih alternatif transportasi lainnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com