Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Ireng, Satu Lagi Tempat Menikmati "Sunrise" di Yogyakarta

Kompas.com - 09/07/2018, 17:23 WIB
Markus Yuwono,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Ireng di Desa Pengkok, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, DI Yogyakarta, menawarkan keindahan kabut di sela perbukitan Gunung Sewu.

Wisata alam perbukitan ini akan lebih indah jika dinikmati pagi hari, sesaat sebelum matahari terbit.

Salah seorang wisatawan Warga Wonosari, Wibowo, mengatakan dirinya sudah dua kali mencoba mengunjungi Gunung Ireng. Saat pertama kali mencoba dirinya tidak mendapati kabut, lalu di hari berikutnya dirinya bisa mendapatkan hamparan kabut di sela bukit kapur.

"Yang pertama sudah kesiangan jadi kurang menarik, tetapi saat kedua menarik terlebih saat masih ada kabutnya, buat foto-foto bagus," katanya Senin (9/7/2018)

Harga tiket masuk dibanderol Rp 3.000 dengan parkir roda dua Rp 2.000. Akses Gunung Ireng cukup mudah, hanya 100 meter dari jalan utama.

Jika berangkat dari Yogyakarta, pada perempatan Patuk ambil arah kanan kemudian lurus.

"Akses jalanya mudah dan tidak terlalu jauh dari jalur utama Yogya-Wonosari," kata Wibowo.

Gunung Ireng, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Salah satu Lokasi Melihat kabut Kompas.com/Markus Yuwono Gunung Ireng, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Salah satu Lokasi Melihat kabut

Gunung Ireng merupakan wisata swadaya masyarakat dan dikembangkan oleh warga Desa Pengkok. Awal mula pengembangan wisata Gunung Ireng sejak 2010, dan pada 2013 diluncurkan.

"Awalnya swadaya masyarakat membangun wisata alam alternatif karena tidak jauh dari jalur utama," kata Sugit selaku Kepala Desa Pengkok.

Sugit mengatakan awalnya sulit mengajak masyarakat karena warga saat itu melihat wisata di Gunungkidul sebatas deretan pantai.

Setelah media sosial marak, warga pun mau diajak untuk membangun desanya. Meski diakuinya, warga sampai saat ini masih ragu untuk ikut mengembangkan lokasi.

"Seiring berkembangnya waktu dan media sosial menurutnya warga semakin sadar akan potensi wisata tersebut," ujar Sugit.

Berbagai fasilitas pendukung saat ini sudah cukup lengkap. Mulai dari tempat parkir, toilet, gazebo, sampai tempat penjual makanan. Saat ini setiap harinya ada 50-an wisatawan yang berkunjung.

"Kalau Hari Sabtu dan Minggu rata-rata antara 300 sampai 500 orang," katanya.

Sugit mengatakan penting untuk membangun wisata agar masyarakat berdaya dari segi ekonomi. Pihaknya berupaya meningkatkan fasilitas dan bekerjasama dengan lembaga pendidikan.

"Gunung Ireng itu merupakan batuan purba. Selain untuk wisata alam, juga untuk wisata edukasi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com