Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pilihan Wisata Favorit di Taman Nasional Taka Bonerate

Kompas.com - 02/09/2018, 08:10 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

BITUNG, KOMPAS.com - Bagi Anda yan suka dengan wisata laut, wajib berkunjung ke Taman Nasional (TN) Taka Bonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Pasalnya gugusan pulau karang berbentuk cincin atau atoll ini merupakan yang terbesar ketiga di dunia dengan luas terumbu karang mencapai 220.000 hektar, setelah Kwajalein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Kepulauan Maladewa.

Baca juga: Anak Hiu Menjadi Daya Tarik Wisata di Taka Bonerate

paran pasir putih dan titik-titik penyelaman menjadi daya tarik wisata di Taman Nasional Takabonerate, Sulawesi Selatan. Takabonerate terkenal memiliki karang atol terbesar ketiga di dunia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Snorkeling" di Takabonerate Mulai Rp 3 Juta-an di ITF 2015", https://travel.kompas.com/read/2015/11/28/190600727/.Snorkeling.di.Takabonerate.Mulai.Rp.3.Juta-an.di.ITF.2015.
Penulis : Wahyu Adityo Prodjo

 

Tentu saja tempat ini jadi habitat ratusan jenis ikan dan biota lainnya, terutama di belasan titik selam yang sudah di buka.

"Sekarang wisata yang masih selalu ramai di Pulau Tinabo, dari keluar penginapan udah bisa ketemu baby shark," kata Asri, Humas dan Pusat Data Informasi TN Taka Bonerate saat ditemui di perayaan Hari Konservasi Nasional (HKAN) 2018 di Bitung, Kamis (30/8/2018).

Wisata Selam dan Snorkeling

View salah satu spot diving di Taka Bajang Pogo, Taman Nasional Taka BonerateAsri/TN Taka Bonerate View salah satu spot diving di Taka Bajang Pogo, Taman Nasional Taka Bonerate
Dengan potensi terumbu karang yang luas menjadikan Taka Bonerate sebagai surganya para penyelam. Dari catatan KompasTravel, di tahun 2015 ada 16 titik penyelaman favorit di TN Taka Bonerate bagi wisatawan.

Saat ini, menurut Asri telah bertambah hingga 19 titik penyelaman, yang memiliki karakter berbeda-beda.

Sedangkan titik selam yang paling favorit masih di sekitar Pulau Tinabo, selain karena mudah dijangkau, juga bisa diselami oleh diver pemula. Beberapa titik selamnya antara lain Ibel Orange, Acropora Point, Kaldera, Sumur Ikan, Wall Reef, dan Corina Corner.

"Sebenarnya potensi yang terdata sekitar 29-an titik, tapi yang ramai baru 19, untuk menjaga ekosistem sekaligus memang masih diteliti lebih lanjut," tuturnya kepada KompasTravel.

Wisata Budaya

Pemukiman Suku Bajo yang khas di kawasan TN Taka Bonerate, Sulawesi Selatan.Asri/PEH Balai TN. Taka Bonerate Pemukiman Suku Bajo yang khas di kawasan TN Taka Bonerate, Sulawesi Selatan.
Tujuh pulau besar di TN Taka Bonerate merupakan pulau berpenduduk secara turun temurun. Penghuninya merupakan Suku Bajo, Suku Bugis, dan Suku Selayar (Buton dan Flores). Kemajemukan inilah yang menarik untuk dinikmati menjadi wisata budaya.

Peradaban masyarakat ini menjadi daya tarik sendiri, masing-masing memiliki kekhasan budaya yang dilingkupi oleh budaya kemaritiman serta nuansa islami yang sangat kental.

Beberapa tradisi yang kerap mengundang decak kagum wisatawan ialah prosesi pernikahan Suku Bajo, mandi syafar, dan jejak-jejak peninggalan budaya lainnya.

"Suku Bajo di sini beda dengan Suku Bajo di tempat lain, tinggalnya bukan di kapal tapi di pulau-pulau pasir," katanya kepada KompasTravel.

Pendidikan dan Penelitian

Dengan biodiversitas yang tinggi, TN Taka Bonerate bisa menjadi sasaran lokasi pendidikan dan penelitian khususnya bidang kelautan perikanan. Anda dapat melakukan pengamatan ekosistem, biota, dan bentang alam yang khas.

Jembatan di Pulau Tinabo, Taman Nasional Taka Bonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.Asri/TN Taka Bonerate Jembatan di Pulau Tinabo, Taman Nasional Taka Bonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Seiain itu peneliti dan wisatawan juga bisa ikut membantu melakukan transplantasi karang, penanaman pohon, dan wisata edukasi lainnya.

Wisata Rekreasi

Bagi anda yang tidak bisa berenang atau menyelam, jangan khawatir, karena masih banyak wisata bahari lainnya yang bisa dinikmati di sini. Antara lain menikmati sunrise dan sunset, bermain sampan (canoeing), observasi burung (bird watching), jika beruntung dapat menonton lumba-lumba.

Selain itu tentunya juga bisa memancing, voli pantai, outbound, hingga wisata kuliner.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com