Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Bisa Dilakukan di Museum House of Sampoerna Surabaya

Kompas.com - 02/09/2018, 19:00 WIB
Citra Fany Samparaya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.comHouse of Sampoerna merupakan sebuah museum kretek Indonesia yang terletak di jalan Taman Sampoerna 6, Surabaya. Bangunan ini berdiri dengan gaya kolonial Belanda dengan empat pilar besar yang menyangga gedung utama.

Bangunan megah bergaya kolonial Belanda ini dibangun sekitar tahun 1862. Dulunya bangunan ini digunakan sebagai panti asuhan putra yang dikelola oleh pemerintah Belanda.

Lalu, bangunan ini dibeli oleh Liem Seeng Tee pendiri Sampoerna pada tahun 1932 dan dijadikan tempat pertama produksi rokok Sampoerna.

Ada beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan ketika berkunjung dan menghabiskan waktu liburan, seperti berikut:

Seorang pengunjung terlihat mengabadikan beberapa koleksi rokok di museum dengan lensa kamera.KOMPAS.com / CITRA FANY SAMPARAYA Seorang pengunjung terlihat mengabadikan beberapa koleksi rokok di museum dengan lensa kamera.
1. Mengenal sejarah kretek Indonesia

Ketika kaki melangkah masuk ke dalam museum, aroma cengkeh akan menyambut kunjungan Anda.

Bangunan ini berdiri dengan dua lantai, lantai pertama menjadi ruang pameran untuk segala hal yang berkaitan dengan produksi rokok Sampoerna.

Mulai dari beberapa cengkeh yang digunakan untuk membuat rokok, pemantik rokok, replika warung rokok, alat pembuat, deretan foto, hingga sepeda tua yang digunakan pendiri Sampoerna untuk berjualan rokok, hingga peralatan marching band.

Anda juga bisa melihat dari balik kaca transparan proses pembuatan rokok Sampoerna di lantai dua museum ini.

2. Berkeliling Surabaya Gratis

Di halaman museum terparkir sebuah bus berwarna merah khusus untuk mengantarkan pengunjung yang ingin berkeliling Kota Surabaya. Di sini Anda akan ditawarkan agenda keliling Surabaya gratis yang dikemas dalam acara Surabaya Heritage Track.         

Tampak bagian dalam museum House of  Sampoerna KOMPAS.com / CITRA FANY SAMPARAYA Tampak bagian dalam museum House of Sampoerna

Selama perjalanan, Anda akan dipandu oleh seseorang yang akan menjelaskan mengenai tempat-tempat yang Anda kunjungi. yang membantu menjelaskan sejarah apa saja dari tempat atau gedung-gedung yang dilewati.

Bagi Anda yang ingin menggunakan layanan ini, bisa mengetahui jadwalnya di laman House of Sampoerna.

3. Menikmati kafe

Tampilan kemasan rokok Dji Samsoe.KOMPAS.com / CITRA FANY SAMPARAYA Tampilan kemasan rokok Dji Samsoe.
Setelah lelah melakukan perjalanan mengelilingi m useum kretek ini, Anda bisa bersantai sambil mengisi perut di Cafe yang terletak di sebelah Art Galery.

Anda bisa menikmati kopi sambil bersantai, cafe ini menyediakan berbagai jenis kopi dari Indonesia. Anda bisa menikmati kopi dari harga Rp 35.000.

Hamburger, sosis, sandwich, pasta maupun aneka makanan Asia lainnya bisa Anda coba di sini dengan kisaran harga Rp 70.000. Bahkan pada hari dan jam tertentu ada pertunjukan live musik.

4. Beli suvenir

Naik ke lantai dua, Anda akan melihat tempat penjualan suvenir. Anda bisa membeli oleh-oleh khas Surabaya di sini.  

Mulai dari beberapa miniatur yang terbuat dari kayu, kain batik, tas, gelang dan kalung hingga baju bisa Anda beli di sini.      

Deretan bingkai foto keluarga pendiri House of SampoernaKOMPAS.com / CITRA FANY SAMPARYA Deretan bingkai foto keluarga pendiri House of Sampoerna
5. Menambah koleksi foto

Untuk Anda yang punya hoby photography, Anda bisa punya banyak foto menarik yang bisa ditangkap oleh layar lensa.

Ingin spot foto yang instagramable, Anda bisa berfoto di sebuah kolam ikan yang berada di ruangan pertama ketika melawati pintu masuk. Anda akan berfoto sambil duduk di bibir kolam ikan yang melingkar diikuti gemercik air mancur. Ini akan memberi kesan nyaman dan elegan

Jika Anda ingin berkunjung ke sini, museum ini dibuka setiap hari, mulai pukul 09.00-22.00 WIB.

Anda tidak dikenakan biaya masuk alias gratis, tapi Anda jangan sampai lupa membawa Kartu Tanda Pengenal (KTP) karena peraturan kunjungan hanya memperbolehkan yang memiliki KTP saja yang bisa masuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com