Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelajahi "Dunia Lain" di Balon Raksasa Trilumin

Kompas.com - 13/09/2018, 16:19 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Instalasi seni luminarium kelas dunia, Trilumin, kini tengah singgah di Indonesia. Balon raksasa penuh permainan cahaya ini sangat seru untuk dijelajahi.

Trilumin terinspirasi oleh keindahan geometris alam, juga arsitektur Islam. Trilumin memiliki jalur-jalur dan kubah kubah kecil yang dapat dijelajahi oleh pengunjung dan terinspirasi oleh bentuk berulang dari pasar-pasar di lran.

Karya seni yang bermain dengan warna-warni pencahayaan yang indah ini hadir di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, setelah berkeliling lebih dari 40 negara. Luminarium Trilumin yang dihadirkan ini merupakan hasil kreasi Architects of Air dari lnggris.

Baca juga: Hadir di Indonesia, Balon Raksasa Penuh Permainan Cahaya nan Instagramable

KompasTravel sempat mencoba masuk untuk merasakan suasana instalasi seni kelas dunia tersebut, Rabu (12/9/2018).

Sebelum masuk, ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan. Anda tidak diperkenankan memakai sepatu, hanya menggunakan kaus kaki. Anda dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam Trilumin. Setiap pengunjung juga harus menitipkan barang-barang yang memiliki sudut lancip atau bahkan tajam.

Selain itu, Anda juga diminta mengenakan kalung yang memiliki timer. Kalung itu menjadi pengingat jika waktu berkunjung Anda telah habis, dan waktunya berganti dengan yang lain.

"Nanti setelah 30 menit, alatnya bergetar, tandanya sudah harus keluar. Gantian sama yang lain, soalnya maksimal 60 orang di dalam (Trilumin)," tutur salah satu penjaga pintu masuk Trilumin.

Gerbang pun dibuka, saatnya masuk ke luminarium. Pada ruang pertama, Anda akan bertemu satu penjaga yang akan menjelaskan hal-hal di dalam luminarium serta peraturannya. 

"Dilarang manjat-manjat, sliding, tapi boleh bersandar menikmati suasana sambil rileks, karena ada musik kecil yang menenangkan," ujarnya.

Ruang kubah wahana instalasi seni luminarium, Trilumin by Architect Air di Mall Taman Aggrek Jakarta, Rabu (12/8/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Ruang kubah wahana instalasi seni luminarium, Trilumin by Architect Air di Mall Taman Aggrek Jakarta, Rabu (12/8/2018).

Dari ruangan awal itu, muncullah lorong-lorong, yang semuanya bermuara ke ruang besar yang sama. Landmark pertama yang akan Anda temui ialah ruang dengan tiang tengah mirip pohon, berwarna hijau, disebut "green tree".

Cecilia Rusli, Marketing Communication Mall Taman Anggrek merekomendasikan pengunjung untuk santai, rileks, dan menikmati warna-warni cahaya dan alunan musik yang membuat mereka tenang.

"Tipsnya justru relaxing, melupakan penat di luar, karena di sini sangat berbeda, seperti ada di kehidupan lain yang lebih tenang. Tapi tetep aja kalau mau foto-foto gapapa, banyak banget yang nemu pose bagus," tuturnya.

Seseorang sedang memfoto kubah di wahana instalasi seni luminarium, Trilumin by Architect Air di Mall Taman Aggrek Jakarta, Rabu (12/8/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Seseorang sedang memfoto kubah di wahana instalasi seni luminarium, Trilumin by Architect Air di Mall Taman Aggrek Jakarta, Rabu (12/8/2018).

Pengunjung akan menemukan landmark mirip pohon sebanyak tiga buah masing-masing berwarna hijau, merah, dan biru. Ketiganya tersebar di dalam Trilumin, dan menyuguhkan latar foto yang berbeda-beda.

Banyaknya lorong dengan berbagai misteri warna tersebut membuat banyak pengunjung bereksperimen untuk foto. Sari, salah satu pengunjung asal Jakarta yang meminta difotokan KompasTravel, mengatakan ia penasaran dengan sudut pandang foto dan pose yang bisa diambil di tiap bangunannya.

"Iya serunya kita bisa eksperimen, tempat-tempat yang dilihat susah buat foto karena redup, ternyata bagus juga," tutur Sari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com