Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Makanan Nusantara yang Disantap di Film "Aruna dan Lidahnya"

Kompas.com - 28/09/2018, 16:10 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Campor lorjuk jika dilihat mirip seperti soto. Namun kuah campor lorjuk sebenarnya memiliki campuran petis. Isian campor lorjuk ada lontong, soun, kacang, petek, tauge, dan daging lorjuk.

5. Soto Lamongan

Ragam soto di Nusantara tak akan lepas dari soto lamongan yang terkenal dengan kuah bening segar, suwiran daging ayam, dan bumbu koya yang membuat kuah kaya rasa.

Aruna juga tidak melewatkan menyantap soto lamongan asal Lamongan, Jawa Timur saat berkunjung ke Pamekasan.

6. Pengkang

Pengkang adalah kuliner khas dari Pontianak, Kalimantan barat. Mirip lemper karena terbuat dari ketan, dibungksu daun pisang, kemudian dibakar. Namun yang berbeda adalah bentuknya segitiga, dijepit dengan bambu, dan isiannya yang terdiri dari ebi dan lobak asin.

7. Nasi Goreng Pontianak

Bisa jadi inilah makanan paling penting pada film Aruna dan Lidahnya. Sebab salah satu tujuan Aruna selain melakukan investigasi wabah adalah mencari resep nasi goreng buatan pembantu rumah tangganya yang terkenal lezat.

Pontianak, kota asal sang pembantu rumah tangga disinyalir sebagai asal resep nasi goreng lezat tersebut. Membuat penonton penasaran, perbedaan nasi goreng Pontianak dengan daerah lain di Indonesia.

Bakso Sapi Bakmi Ayam 68, merupakan salah satu kuliner khas yang tersohor di Singkawang. Kedai kuliner tersebut kerap disesaki wisatawan saat akhir pekan, salah satunya juga karena merupakan bakmi halal pertama buatan orang Tionghoa di Singkawang.KOMPAS.COM/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Bakso Sapi Bakmi Ayam 68, merupakan salah satu kuliner khas yang tersohor di Singkawang. Kedai kuliner tersebut kerap disesaki wisatawan saat akhir pekan, salah satunya juga karena merupakan bakmi halal pertama buatan orang Tionghoa di Singkawang.

8. Mie Kepiting Singkawang

Siapapun penggemar mie, rasanya akan menelan ludah ketika melihat Aruna dan kawan-kawan memegang capit kepiting dengan daging montok, dan menyantapnya dengan mie berukuran kecil. Aruna dan kawan-kawan menggambarkan mie kepiting singkawang sebagai surga.

9. Choi Pan

Masih di Singkawang, Aruna menyantap choi pan. Kue gurih khas Kalimantan Barat yang merupakan camilan mengenyangkan. Kulit choi pan terbuat dari tepung beras, diisi dengan piihan bengkoang, talas, atau kucai. Kemudian dikukus dan disiram dengan minyak bawang putih goreng.

Ukuran choipan umumnya sekali atau dua kali caplok. Jadi memakan ini tidak berasa, lama- lama jadi banyak!

10. Mie Loncat Singkawang

Meskipun Aruna tidak bersantap, tetapi adegan pembuat mie melontarkan mie tinggi-tinggi dan menangkapnya dengan saringan tampak sangat atraktif. Itulah sebabnya kenapa mie disebutkan sebagai mie loncat, karena jika tidak disaring dengan baik, maka mie akan mudah menempel ketika agak dingin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com