Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius Ardu Jelamu menyebut perpaduan antara tarian Likurai dengan sentuhan koreografi modern ini branding yang baik bagi NTT.
Apalagi, lanjut Marius, tarian diselenggarakan di atas bukit Fulan Fehan dengan ketinggian 800 meter di atas permukaan laut dengan embusan angin yang sangat sejuk.
"Tempat itu bisa jadi tempat nomadic tourism dan bisa juga digunakan oleh para pemuda untuk camping," katanya.
Ke depannya, lanjut Marius, kegiatan Festival Fulan Fehan ini, harus juga disertai dengan adanya wisata kuliner, wisata olahraga dan juga seni budaya lainnya.
Marius juga mendorong pemerintah Kabupaten Belu, agar memperbaiki infrastruktur jalan ke lokasi Fulan Fehan dan juga membangun fasilitas lainnya.
"Bukit Fulan Fehan ini menjadi satu-satunya destinasi wisata alam di NTT yang berada di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut. Terima kasih kepada Menteri Pariwisata yang sudah hadir dalam Festival Fulan Fehan ini," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.