Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Atraksi 1.500 Penari Likurai di Puncak Bukit Fulan Fehan

Atraksi ini berpadu dengan drama musikal "Antama". Belasan ribu penonton yang hadir dibuat berdecak kagum.

Tarian Likurai kolosal yang ditampilkan, begitu memukau. Terlebih dibalut dengan pemandangan padang rumput Fulan Fehan yang indah. Fulan Fehan berada di Lembah Kaki Gunung Lakaan, Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

”Kami sangat bangga, seni dan budaya lokal Indonesia tidak hilang. Apalagi ini ada di tempat kami yang indah dan sangat layak untuk dinikmati wisatawan,” ujar Bupati Belu, Willybrodus Lay, Sabtu (6/10/2018).

Atraksi ribuan penari Likurai ini sangat luar biasa. Mereka terdiri dari dari anak-anak, remaja hingga orang tua.

Sebagai koreografer, dipilih nama Eko ‘Pece’ Nugroho. Eko adalah sosok yang sukses dalam pembukaan dan penutupan Asian Games 2018.

“Itu tentu sesuatu yang membanggakan buat kita. Bahwa seni budaya NTT, khususnya tarian Likurai, masuk dalam dua agenda besar sekaligus. Yakni Indonesiana dari Kemendikbud dan Top 100 Wonderful Event Kemenpar," kata Willybrodus.

Tarian Likurai adalah sebuah tarian perang khas dari masyarakat Pulau Timor. Khususnya di Kabupaten Belu yang menceritakan perjuangan masyarakat setempat mengusir penjajah saat zaman penjajahan. Namun kali ini, dikemas secara modern dan penuh drama.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik inisiatif dari pemerintah daerah Belu karena menjadikan Festival Likurai Timor sebagai acara lintas batas. Menurutnya atraksi deperti ini yang akan menarik wisman Timor Leste masuk ke Indonesia.

“Kunci untuk menarik wisatawan dari negara tetangga terletak pada seni dan budaya, musik dan kuliner. Dan, festival ini sangat diminati wisman Timor Leste. Karena memiliki kesamaan budaya," ujar Arief Yahya.

Arief menambahkan, orang-orang dari Timor Leste dapat mengajukan permohonan visa bebas untuk memasuki Indonesia. Bahkan menggunakan mata uang mereka sendiri untuk berbelanja di sini.

Festival Likurai Timor menjadi daya tarik pariwisata tersendiri di wilayah Border Tourism. Tidak cukup dipertahankan, tetapi juga ditingkatkan.

"Harus terus dilestarikan. Penyajiannya juga ditingkatkan. Bila koreografernya sudah level nasional, tinggal disainer dan komposernya juga harus level nasional. Sama halnya pariwisata, kebudayaan itu semakin dilestarikan maka semakin menyejahterakan," jelas Arief.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius Ardu Jelamu menyebut perpaduan antara tarian Likurai dengan sentuhan koreografi modern ini branding yang baik bagi NTT.

Apalagi, lanjut Marius, tarian diselenggarakan di atas bukit Fulan Fehan dengan ketinggian 800 meter di atas permukaan laut dengan embusan angin yang sangat sejuk.

"Tempat itu bisa jadi tempat nomadic tourism dan bisa juga digunakan oleh para pemuda untuk camping," katanya.

Marius juga mendorong pemerintah Kabupaten Belu, agar memperbaiki infrastruktur jalan ke lokasi Fulan Fehan dan juga membangun fasilitas lainnya.

"Bukit Fulan Fehan ini menjadi satu-satunya destinasi wisata alam di NTT yang berada di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut. Terima kasih kepada Menteri Pariwisata yang sudah hadir dalam Festival Fulan Fehan ini," pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2018/10/08/095300927/atraksi-1.500-penari-likurai-di-puncak-bukit-fulan-fehan-

Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke