Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Wisata ke Wakayama Jepang

Kompas.com - 10/10/2018, 19:21 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com –  Prefektur Wakayama merupakan salah satu destinasi wisata di Jepang yang bisa Anda kunjungi.

Di sana Anda akan menemukan pemandangan indah, kuil bersejarah dengan tempat-tempat yang dianggap suci, air terjun tertinggi di Jepang, buah-buahan segar, hingga menonton pemotongan tuna.

Tertarik untuk datang ke Wakayama? Berikut ini beberapa tips yang harus Anda perhatikan sebelum perjalanan ke sana seperti dihimpun oleh KompasTravel

1. Rencanakan perjalanan

Wisatawan bisa mencicipi dan memetik buah-buahan di kebun di Wakayama, Jepang. DOK. Visit Wakayama Wisatawan bisa mencicipi dan memetik buah-buahan di kebun di Wakayama, Jepang.
Sebelum Anda bepergian ke Wakayama, Jepang sebaiknya rencanakan secara matang.

Beberapa lokasi wisata berlakukan sistem reservasi sebelum kedatangan, seperti halnya untuk datang ke perkebunan dan memetik buah.

Lalu juga soal transportasi dan akomodasi bila ingin datang ke kawasan yang lebih jauh.

Wakayama Special Advisor, Ichiro Takase menyarankan setidaknya berkunjung ke Wakayama minimal dua malam.

2. Biaya

Kuroshio Market di Wakayama CIty, Wakayama, Jepang.DOK. Visit Wakayama Kuroshio Market di Wakayama CIty, Wakayama, Jepang.
Soal biaya hidup sehari-hari dapat dikatakan di Wakayama lebih terjangkau bila dibandingkan dengan kota besar seperti Tokyo dan Kansai.

Seperti halnya akomodasi bisa lebih murah hingga 50 persen. Begitu pula untuk makanan juga hadir dengan harga terjangkau, meski adapula hidangan dengan harga premium.

3. Musim terbaik

Benteng Wakayama di Wakayama City, Wakayama, Jepang. DOK. Visit Wakayama Benteng Wakayama di Wakayama City, Wakayama, Jepang.
Biasanya para pengunjung datang pada bulan Maret hingga April di mana pada saat tiba musim semi. Kemudian juga pada musim gugur pada akhir November.

Ichiro mengatakan musim terbaik di Wakayama adalah pada musim semi dan musim gugur.

“Musim terbaik di musim gugur karena pemandangannya bagus. Juga pada musim semi terdapat bunga dan buah-buahan. Dan hawanya cukup bagus di dua musim tersebut,” kata dia beberapa waktu lalu.

4. Transportasi

Ilustrasi Kereta Shinkansen.Ghulam/KompasOtomotif Ilustrasi Kereta Shinkansen.
Menuju Wakayama, Anda bisa memilih berbagai transportasi dari kota-kota besar di Jepang. Salah satunya menggunakan penerbangan pesawat dengan mendarat di Bandara Internasional Kansai.

Bila menggunakan kereta, hanya berjarak 1 jam perjalanan dari Osaka dan 1,5 jam perjalanan dari Kyoto.

Selain pesawat dan kereta, Anda juga bisa menggunakan bus atau pun menyewa mobil pribadi melintas melalui tol.

5. Busana

Pantai Shirarahama di Shirahama Susami, Wakayama, Jepang.  DOK. Visit Wakayama Pantai Shirarahama di Shirahama Susami, Wakayama, Jepang.
Busana yang Anda gunakan tentunya sesuai dengan musim. Perhatikan betul musim apa yang sedang berlangsung bila Anda berkunjung ke Wakayama.

Bila musim dingin tiba maka bawalah pakaian hangat musim dingin, terutama musim dingin di Koyasan.

Jangan lupa membawa perlengkapan mendaki bila Anda ingin berkunjung ke jalur peziarahan Kumano Kodo.

Untuk area-area pesisir dan pantai di selatan di Shirahama dan Kushimoto biasanya udaranya lebih hangat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com