Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Kesalahan Sederhana ketika Memasak di Dapur

Kompas.com - 13/10/2018, 17:03 WIB
Citra Fany Samparaya,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

Sumber FoodBeast

5. Tidak Membaca Keseluruhan Resep

Ketika Anda memasak makanan menggunakan resep dari buku, cobalah untuk membaca keseluruhan resep makanan karena kekacauan bisa saja terjadi di dapur sehingga Anda bisa lebih mudah mengantisipasinya. 

6. Terburu-buru Membuat scramble egg

Ketika hendak membuat telur orak-arik, api yang terlalu besar dan terlalu lama memasak telur dan mengorak-arik telur cepat membuat kekenyalan telur menjadi tidak baik. Ketika hendak memasak telur orak-arik, masak dengan api sedang dan angkat panci selagi telur sedikit matang dan orak-arik telur sehingga telur akan matang dengan tekstur yang tidak terlalukeras dan kenyal.

7. Memasak Brokoli Terlalu Lama

Seringkali ketika memasak brokoli, atau sayuran lainnya terlalu lama sehingga tekstur dari brokoli lembek dan nutrisinya berkurang atau hilang. Ketika hendak memasak brokoli, keluarkan brokoli dari air panas ketika warnanya mulai berubah menjadi hijau terang lalu cuci brokoli dengan air dingin agar tidak masak di bagian dalam.

8. Memotong Sayuran dengan Pisau Roti

Seringkali ketika tidak menemukan pisau, Anda menggunakan pisau roti untuk memotong sayuran. Walaupun pisau roti yang digunakan tajam tetapi tidak optimal untuk memotong sayuran, gunakanlah pisau dapur yang tajam.

9. Menggunakan Bahan Herbal yang Sudah Kering

Dalam resep dibutuhkan bahan herbal sebagai bumbu masak. Jika dalam resep dituliskan menggunakan bahan herbal yang segar, pilihlah sesuai saran resep jangan gunakan yang sudang dikeringkan.

Ilustrasi telur rebusAmarita Ilustrasi telur rebus
10. Memasak Porsi Besar Dalam Panci Kecil

Seringkali untuk menghemat tempat atau cucian piring, seringkali hanya menggunakan satu wadah tanpa memperhatikan kapasitas wadah untuk menampung.

Seperti ingin memasak daging dalam porsi besar, gunakanlah panci berukuran besar untuk memastikan daging tidak bersentuhan sehingga ketika dimasak daging bisa matang dengan sempurna.

Memasak pasta jengkol, menjadi salah satu menu yang laris dalam Festival Jengkol Indonesia, di Bellanova Mall, Bogor, 17-19 November 2017KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Memasak pasta jengkol, menjadi salah satu menu yang laris dalam Festival Jengkol Indonesia, di Bellanova Mall, Bogor, 17-19 November 2017
11. Memasak Telur Rebus dengan Waktu yang Salah

Ketika memasak telur terlalu lama akan membuat tekstur telur terlalu matang. Sebaliknya jika memasak dalam waktu cepat, tekstur telur terlalu lembek bahkan kuning telurnya tidak matang. Untuk telur rebus dengan tekstur yang pas, rebus selama 9 menit dan  telur setengah matang masak selama 6 menit. Setelah selesai masak, langsung rendam dengan air dingin.

12. Pasta Menggumpal dan Lengket

Jika Anda memasak pasta, gunakanlah panci berukuran besar. Jika menggunakan panci berukuran kecil akan membuat pasta matang dengan tidak merata dan akan keseluruhan pasta akan saling melekat. 

13. Memotong Daging Terlalu Panjang 

Ketika memotong daging, lihat arah serat dari daging kemudian potong dari atasnya secara leteral. Jangan potong daging di bagian daging yang kenyal tapi potonglah di bagian daging yang berserat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com