Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Netizen Singapura Geram, Nasi Hainan Dimasak Berbeda oleh Koki Inggris

Kompas.com - 15/10/2018, 17:05 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Netizen Singapura protes saat nasi hainan, makanan nasional Singapura dimasak dengan bumbu tidak biasa oleh koki asal Inggris.

Protes berawal ketika seorang Singapura yang tinggal di London, mengunggah resep nasi hainan yang dimuat di koran Inggris, The Guardian ke akun Facebooknya.

"Ini bukan nasi ayam hainan. Mantan aktris tanpa cita rasa yang berhak tolong jauh-jauh dari makanan masyarakat kami dan tetaplah pada bubur kental Anda," tulis netizen Singapura, Jules K. Yim.

Dalam resep yang ditulis oleh koki selebriti sekaligus pemenang Masterchef Celebrity 2010 Lisa Faulkner bahan yang digunakan untuk memasak nasi ayam hainan menag tampak tidak biasa.

Ada daun bawang, cabai merah, jeruk nipis, madu, potongan dada ayam, nasi jasmine, dan pasta hainan.

"Tidak ada minyak wijen, jahe, dan bawang putih? Ini sungguh makanan yang sederhana. Mengapa mereka bilang ini nasi hainan?," kata seorang netizen Denise Wong Rajwani.

Namun ada pula netizen yang membela, siapa tahu bahan lainnya ada di pasta nasi hainan.

Kasus netizen geram lantaran makanan nasional dipersepsikan berbeda oleh koki luar negeri juga pernah terjadi beberapa waktu lalu.

Kala itu, juri kontes masak televisi MasterChef UK, mengkritik kontestan Malaysia karena kulit rendang ayamnya tidak garing.

Saat itu netizen Malaysia, Indonesia, dan Singapura ramai-ramai protes di media sosial.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com