Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ajak Wisatawan dan Pencinta Alam Mendaki Gunung Rinjani

Kompas.com - 24/11/2018, 12:33 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak wisatawan dan pencinta alam untuk mendaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia menyakinkan bahwa pariwisata Lombok sudah aman untuk dikunjungi wisatawan.

"Mari berwisata ke NTB, menikmati keindahan alam, air terjun, padang savana, di sepanjang jalan menuju Puncak Rinjani," ujar Jokowi dalam keterangan foto unggahannya di akun Instagram @Jokowi, Sabtu (24/11).

Ia mengatakan kedatangan wisatawan akan membangkitkan perekonomian masyarakat di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani akibat gempa bumi yang melanda NTB, Agustus lalu.

"Pendeknya, Lombok sudah aman untuk dikunjungi," sambung Jokowi.

Jokowi melihat kondisi NTB pasca-gempa sudah mulai pulih. Ia menyebut hal itu salah satunya ditandai dengan pembukaan jalur pendakian Gunung Rinjani untuk wisatawan via Aik Berik, Lombok Tengah.

"Perlahan tapi pasti, Nusa Tenggara Barat telah pulih setelah mengalami gempa besar beberapa waktu lalu," lanjut Jokowi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Perlahan tapi pasti, Nusa Tenggara Barat mulai pulih setelah mengalami gempa bumi besar beberapa waktu lalu. Salah satun tandanya, pendakian ke Gunung Rinjani kini dibuka untuk wisatawan dan pecinta alam. Satu dari empat jalur pendakian ke Gunung Rinjani telah dibuka awal pekan ini. Jalur itu dari arah Desa Aik Berik di Lombok Tengah. Tiga lainnya yakni jalur pendakian Timbanuh, dan Sembalun di Lombok Timur, serta Senaru, Lombok Utara. Tiga jalur ini masih ditutup karena rusak berat akibat gempa bumi. Mari berwisata ke NTB, menikmati keindahan alam, air terjun, dan padang savana, di sepanjang jalan menuju puncak Gunung Rinjani. Pendeknya, Lombok sudah aman untuk dikunjungi. Kedatangan wisatawan juga akan membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar kawasan taman nasional yang sempat lumpuh akibat gempa bumi Agustus lalu.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on Nov 23, 2018 at 7:33pm PST


Sementara, tiga jalur pendakian lainnya yaitu Timbanuh dan Sembalun di Lombok Timur dan Senaru di Lombok Utara masih ditutup untuk pendakian. Penutupan masih dilakukan karena jalur pendakian yang rusak berat akibat gempa bumi.

Sebelumnya, awal pekan ini pihak Taman Nasional Gunung Rinjani membuka jalur pendakian Gunung Rinjani via Aik Berik lantaran telah melalui persyaratan dan melibatkan banyak pihak sebagai dasar pertimbangan.

Kepala Taman Nasional Gunung Rinjani, Sudiyono mengatakan hanya jalur Aik Berik yang layak, baik dari segi keamanan dan kebutuhan air bagi para pendaki.

"Jalur pendakian di Aik Berik dibuka resmi hari ini dalam rangka menghilangkan dahaga pendaki pencinta Rinjani," kata Sudiyono," katanya awal pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com