Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Berwisata dengan Sepeda Motor saat Musim Hujan

Kompas.com - 01/12/2018, 14:08 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Libur panjang Hari Natal dan Tahun baru semakin dekat. Tentunya sangat sia-sia jika periode libur akhir tahun itu dilewatkan begitu saja. Agar tidak sia-sia, segera rencanakan destinasi yang akan dituju nanti.

Satu hal yang perlu diperhatikan pada periode libur akhir tahun adalah kondisi cuaca. Bulan Desember-Januari menurut perhitungan musim, Indonesia sedang memasuki musim penghujan.

Khusus buat para pencinta traveling dengan sepeda motor, tentu perlu persiapan khusus menghadapi musim hujan. Berikut ini adalah 6 tips berwisata dengan sepeda motor saat musim hujan:

1. Sedia jas hujan

Ibarat pepatah yang mengatakan “Sedia payung sebelum hujan”, maka para pengendara motor pun juga harus sedia jas hujan sebelum hujan. Keberadaan jas hujan akan sangat terasa ketika hujan turun tiba-tiba di tengah perjalanan traveling.

Pemilihan jas hujan juga harus tepat. Pilih jas hujan yang lengkap dengan celana karena mampu melindungi tubuh hingga kaki dengan maksimal. Jika mengenakan jas hujan ponco, jangan lupa mendudukinya agar tidak berkibar ke mana-mana saat melaju.

2. Periksa kondisi sepeda motor sebelum berangkat traveling

Sepeda motor perlu disiapkan sebelum berangkat traveling. Pastikan motor siap untuk menerjang hujan dan genangan air dengan mengecek apakah tidak ada celah di bagian pengapian mesin. Jika bagian itu kemasukan air hujan, maka motor bisa mogok.

Selain mesin, bagian motor lain juga harus disiapkan. Salah satu contoh adalah ban.

Pastikan tekanan angin pada ban ideal agar tidak mudah bocor. Tentu akan merepotkan jika motor sampai bocor di tengah guyuran hujan.

Hal lain yang perlu dicek adalah kondisi tapak ban. Pastikan tapak ban tak gundul agar tetap bisa mencengkeram aspal jalan saat berkendara di tengah hujan.

3. Berkendara dengan pelan

Begitu hujan turun, segera kurangi laju kendaraan. Tindakan ini penting karena kondisi jalan biasanya licin jika basah sehingga dengan berkendara pelan, maka hal itu bisa meminimalkan terjadinya selip.

Selain itu jika jalan yang dilalui berlubang, maka seringkali lubang-lubang jalan akan tergenang oleh air sehingga menjadikannya tidak terlihat. Tentu akan membahayakan jika motor sampai menerjang lubang yang tidak terlihat dalam kecepatan tinggi.

4. Pilih rute yang aman dari banjir dan tanah longsor

Saat sedang berkendara di musim hujan, pilih rute menuju tujuan yang aman. Salah satu rute yang sebaiknya dihindari adalah pegunungan karena rawan longsor ketika diguyur hujan lebat.

Selain itu, pilih juga rute yang bukan langganan banjir ketika turun hujan lebat. Lebih baik sedikit memutar daripada harus terjebak banjit.

5. Berhenti dan berteduh

Bila hujan turun terlalu deras, ada baik Anda berhenti dan berteduh sejenak di tempat yang cukup terlindungi. Anda bisa berteduh di rumah-rumah warga, pom bensin, atau musala di pinggir jalan.

Biasanya bila hujan turun dengan sangat deras, jarak pandang saat berkendara akan terbatas dan berbahaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com