Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Sop Buntut dengan Kuah Susu, Apa Rasanya?

Kompas.com - 10/12/2018, 07:11 WIB
Silvita Agmasari,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sop buntut biasanya memiliki kuah kaldu bening. Namun jika ingin mencoba yang berbeda bisa mencoba sop buntut dengan tambahan susu pada kaldu. Hidangan ini ada di restoran Chop Buntut Cak Yo.

"Sop buntut ini asalnya dari resep turun temurun keluarga Cak Yo. Dia adalah kawan lama keluarga, yang kalau family gathering sop buntutnya yang paling ditunggu. Jadi ini adalah sop buntut yang ada kisah di baliknya, bukan buat resep untuk dijual," kata Head of Operational Chop Buntut, Jeremy ditemui di acara peluncuran menu baru Chop Buntut, Mal Taman Anggrek, Jakarta, Kamis (6/12/2018).

Dengan nama sop buntut premium, sop buntut resep Cak Yo dijual dengan dua pilihan. Kuah bening atau kuah khas Cak Yo yang mana berwarna putih. Sebagai ganti santan, yang digunakan adalah susu.

Baca juga: Kiat Membuat Sop Buntut Resep Legendaris di Rumah

Menurut Jeremy, susu menjadi alternatif bagi pecinta makanan santan yang ingin rasa creamy, tetapi tetap ingin mengutamakan kesehatan.

"Karena bukan santan ini, justru banyak konsumen seperti orang tua yang jadi bisa memesan. Ini adalah salah satu bentuk perhatian kami untuk konsumen," jelas Jeremy.

Iga garang asem dari Restoran Chop Buntut Cak Yo.Kompas.com/Silvita Agmasari Iga garang asem dari Restoran Chop Buntut Cak Yo.

Bagaimana Rasanya?

KompasTravel berkesempatan untuk mecoba dua versi sop buntut premium yang dijual di Chop Buntut Cak Yo. Sop buntut yang bening memiliki kedalaman kaldu yang baik. Dari kaldu tersebut juga terasa jika yang digunakan adalah kaldu buntut sapi, bukan bagian lain seperti iga.

Rasa gurih dominan dari kaldu buntut sapi. Sangat cocok ketika disantap dengan nasi putih.

Baca juga: Ketika Tom Yam Berpadu dengan Sop Buntut

Sedangkan untuk sop buntut premium kuah khas Cak Yo, sebenarnya adalah kuah bening yang ditambahkan susu. Meskipun jenis susu yang digunakan menjadi resep rahasia restoran, tetapi yang patut diapresiasi adalah susu dicampur kuah kaldu tidak pecah, malah menyatu dengan baik.

Namun harus diakui, susu dan santan memiliki rasa yang berbeda. Jika mengharapakan rasa santan yang lebih gurih dan lebih beraroma, susu tidak memberikan rasa itu. Susu hanya memberi kedalaman rasa pada kuah atau lebih creamy.

Baca juga: Sop Buntut Langganan Istana

Untuk sensasi yang lebih nikmat, cobalah sambal hijau atau sambal merah yang disediakan di meja, juga sedikit perasan jeruk nipis. Sambal di restoran Chop Buntut Cak Yo ini justru memberi kedalaman rasa sop buntut lebih baik dan lebih  menguatkan rasa rempah.  

Dengan harga Rp 88.8000, sop buntut di restoran Chop Buntut Cak Yo ini terbilang loyal dalam memberikan buntut, dengan daging menempel yang cukup banyak. Tekstur daging lembut, mudah dicongkel dari buntut dengan gajih atau lemak buntut mudah dikunyah.

Chopping station di Restoran Chop Buntut Cak Yo.Kompas.com/Silvita Agmasari Chopping station di Restoran Chop Buntut Cak Yo.

Salah satu keunggulan Chop Buntut Cak Yo juga ada pada potongan buntut. Semuanya dipotong dalam ukuran sedang, mudah untuk disantap, dan tanpa ada serpihan tulang.

Selain sop buntut, ada juga hidangan dengan butut, tulang sumsum, atau tulag iga. Seperti rawon, garang asem, kari, aneka nasi goreng, aneka bakso, dan mie. Untuk minuman ada berbagai jus, dan kopi spesialisasi beberapa daerah Indonesia.

Sajian kari juga dapat menjadi pilihan, rasanya sangat mirip dengan kari sapi terkenal yang dijual di Medan.

"Setelah dua tahun dibuka dan buka di Jakarta respon pembeli cukup baik karena Chop Buntut Cak Yo ini menyajikan makanan rumahan, yang disukai oleh banyak orang terutama orang perantauan," kata Jeremy.

Sejak dibuka dari 2016, kini ada 28 gerai Chop Buntut Cak Yo yang dibuka di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com