Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascatsunami Selat Sunda, Jababeka Akan Terus Promosikan Tanjung Lesung

Kompas.com - 24/12/2018, 21:59 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT. Jababeka Group selaku pengembang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung akan terus mempromosikan pariwisata Tanjung Lesung pascatsunami Selat Sunda. Hal itu dilakukan agar iklim industri pariwisata khususnya investasi tak lesu.

"(Kelanjutan KEK) Ya jalan terus karena dengan ada hal ini kita harus hati-hati, harus lebih berani untuk mengadakan promosi dan training semuanya," kata Chairman & Founder PT. Jababeka Group, Setyono Djuandi Darmono dalam acara jumpa pers Musibah Selat Sunda dan Pesisir Banten di Menara Batavia, Jakarta, Senin (24/12).

Ia mengatakan peristiwa tsunami Selat Sunda tak akan mengurangi rencana pengembangan KEK Tanjung Lesung. Pasalnya, sudah banyak investasi dan tenaga kerja yang terserap oleh pengembangan KEK Tanjung Lesung.

"Jangan kecil hati dengan tsunami ini tapi justru membangkitkan semangat kita. Proses recovery sekarang, secepatnya bisa membuka kembali agar tidak hilang minat orang ke sana. " ujarnya.

Menurutnya, PT. Jababeka Group selaku pengembang akan mempromosikan kawasan Tanjung Lesung di dalam negeri maupun luar negeri. Hal itu dilakukan agar investasi pariwisata di Tanjung Lesung bisa semakin maju.

"Seperti di Aceh sesudah tsunami semakin hebat, di Jepang Fukushima kena radiasi makin hebat. Bersama-sama kita harus bicara positif mengenai pembangunan di sana," tambah Darmono.

Ia mengatakan Tanjung Lesung memegang peranan penting dalam pengembangan pariwisata di Banten Selatan. Darmono menyebut kawasan Tanjung Lesung seperti kawasan Nusa Dua Bali.

"Tanjung Lesung sangat vital untuk pembangunan Banten terutama Banten Selatan. Karena Tanjung Lesung ibarat Nusa Dua-nya Banten. Di mana Nusa Dua Bali dipakai sebagai alat pemicu di bidang pariwisata," ujar Darmono.

Sebelumnya, PT. Jababeka Group menargetkan akan mulai mengoperasikan Tanjung Lesung Beach & Resort mulai tanggal 1 Januari 2019. Pihaknya menyebut akan menawarkan sekitar 50 persen dari total cottage di Tanjung Lesung Beach & Resort kepada masyarakat.

Namun, Darmono mengakui akan ada pergeseran segmen pengunjung tujuan berwisata ke tujuan untuk penelitian dan penanganan pascatsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com