Seiring dengan pertumbuhan Wina menjadi kota modern, ruang hijau tidak pernah dikesampingkan. Justru sebaliknya, pemerintah menjadikan ruang hijau sebagai pendukung kualitas hidup yang tinggi. Semua taman di Wina gratis, dan menawarkan beragam aktivitas untuk publik.
“Ruang hijau sangat penting bagi fungsionalitas kota. Kehadiran ruang hijau memperkaya tata kota, memberikan opsi untuk rekreasi, dan penting untuk area bermain, serta olahraga. Hutan kota, dan ladang berkontribusi dalam menjaga iklim di dalam kota, serta mendukung kesehatan warga,” ujar Julia Schüller.
Pecinta olahraga bisa memaanfatkan ruang hijau dan udara segar kota Wina. Banyak dari mereka yang sangat menghargai kesempatan untuk mengimplementasikan gaya hidup sehat di Kota Wina. Bagaimana tidak, kota ini memiliki 953 taman milik pemerintah, dan 981 taman bermain, berdasarkan statistik tahun 2017.
"Ketika orang-orang berbicara soal ruang hijau di Wina, mereka biasanya hanya bicara soal taman, tetapi sebetulnya lebih dari itu. Di Wina ada beberapa lokasi hiking, kebun anggur, dan banyak tempat menarik untuk berolahraga," ujar Helena Schnabl-Aydogmus, seorang pelatih lari, dan trainer yang kerap kali membuat program latihan untuk klien di ruang hijau.
“Saya sangat senang bisa memiliki banyak pilihan yang mudah dijangkau," katanya.
“Sangat menikmati bepergian dengan transportasi publik di Wina. Aman, mudah diakses, terjangkau, dan tepat waktu. Kita juga bisa membuat estimasi waktu tempuh,” ujar Melissa, seorang siswi asal Indonesia yang sudah tinggal di Wina selama 8 tahun.
“Bagi saya pemberhentian bus hanya dua menit dari rumah,” katanya.
Penduduk bisa membeli kartu transportasi tahunan dengan harga 365 Euro, artinya hanya 1 Euro per hari. Kartu tersebut berlaku untuk kereta bawah tanah, bus, kereta cepat, dan tram.
Kemudahan ini mendorong pemanfaatan transportasi umum, dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Sebanyak 39 persen penduduk menggunakan transportasi umum, 27 persen menggunakan kendaraan pribadi, 27 persen berjalan kaki, dan sisanya bersepeda.
Wina pernah menjadi kota berbahasa Jerman terbesar, kini menjadi rumah bagi 1.867.582 penduduk, berdasarkan statistic hingga tahun 2017.
Pada tahun 2016, total investasi, dan pengeluaran pemerintah kota Wina untuk seni, budaya, dan agama (2,3 persen) lebih besar dari dana keamanan (1,4 persen).
“Pemerintah Kota Wina ingin meningkatkan kualitas hidup dari segala aspek kehidupan secara konsisten. Kami selalu bekerja sama dengan para ahli dari berbagai bidang,” kata Julia Schüller. (AWIS MRANANI, tinggal di Wina, Austria)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.