Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Gembar-gembor, Wina Jadi Kota Terbaik untuk Tinggal

Kompas.com - 27/12/2018, 15:09 WIB
I Made Asdhiana

Editor

Seiring dengan pertumbuhan Wina menjadi kota modern, ruang hijau tidak pernah dikesampingkan. Justru sebaliknya, pemerintah menjadikan ruang hijau sebagai pendukung kualitas hidup yang tinggi. Semua taman di Wina gratis, dan menawarkan beragam aktivitas untuk publik.

“Ruang hijau sangat penting bagi fungsionalitas kota. Kehadiran ruang hijau memperkaya tata kota, memberikan opsi untuk rekreasi, dan penting untuk area bermain, serta olahraga. Hutan kota, dan ladang berkontribusi dalam menjaga iklim di dalam kota, serta mendukung kesehatan warga,” ujar Julia Schüller.

Pecinta olahraga bisa memaanfatkan ruang hijau dan udara segar kota Wina. Banyak dari mereka yang sangat menghargai kesempatan untuk mengimplementasikan gaya hidup sehat di Kota Wina. Bagaimana tidak, kota ini memiliki 953 taman milik pemerintah, dan 981 taman bermain, berdasarkan statistik tahun 2017.

"Ketika orang-orang berbicara soal ruang hijau di Wina, mereka biasanya hanya bicara soal taman, tetapi sebetulnya lebih dari itu. Di Wina ada beberapa lokasi hiking, kebun anggur, dan banyak tempat menarik untuk berolahraga," ujar Helena Schnabl-Aydogmus, seorang pelatih lari, dan trainer yang kerap kali membuat program latihan untuk klien di ruang hijau.

“Saya sangat senang bisa memiliki banyak pilihan yang mudah dijangkau," katanya.

Kereta di Kota Wina, Austria.AWIS MRANANI Kereta di Kota Wina, Austria.
Helena mengangkat elemen lain dari kota Wina yang begitu penting, yaitu transportasi publik. Tak hanya mudah diakses, transportasi publik di Wina sangatlah murah.

“Sangat menikmati bepergian dengan transportasi publik di Wina. Aman, mudah diakses, terjangkau, dan tepat waktu. Kita juga bisa membuat estimasi waktu tempuh,” ujar Melissa, seorang siswi asal Indonesia yang sudah tinggal di Wina selama 8 tahun.

“Bagi saya pemberhentian bus hanya dua menit dari rumah,” katanya.

Penduduk bisa membeli kartu transportasi tahunan dengan harga 365 Euro, artinya hanya 1 Euro per hari. Kartu tersebut berlaku untuk kereta bawah tanah, bus, kereta cepat, dan tram.

Kemudahan ini mendorong pemanfaatan transportasi umum, dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

Sepeda di Kota Wina, Austria.AWIS MRANANI Sepeda di Kota Wina, Austria.
Berdasarkan statistik pemerintah kota, tahun 2016 Wina mencatat tingkat kepemilikan mobil terendah dibandingkan kota lain di Austria.

Sebanyak 39 persen penduduk menggunakan transportasi umum, 27 persen menggunakan kendaraan pribadi, 27 persen  berjalan kaki, dan sisanya bersepeda.

Wina pernah menjadi kota berbahasa Jerman terbesar, kini menjadi rumah bagi 1.867.582 penduduk, berdasarkan statistic hingga tahun 2017.

Pada tahun 2016, total investasi, dan pengeluaran pemerintah kota Wina untuk seni, budaya, dan agama (2,3 persen) lebih besar dari dana keamanan (1,4 persen).

Suasana Kota Wina di Austria.AWIS MRANANI Suasana Kota Wina di Austria.
Secara keseluruhan, angka kejahatan tahun lalu turun 5,1 persen di Austria — perampokan rumah turun 9 persen, pencurian mobil turun 11,2 persen, dan kejahatan kejam turun 2,4 persen.

“Pemerintah Kota Wina ingin meningkatkan kualitas hidup dari segala aspek kehidupan secara konsisten. Kami selalu bekerja sama dengan para ahli dari berbagai bidang,” kata Julia Schüller. (AWIS MRANANI, tinggal di Wina, Austria)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com