Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Berkunjung ke Srambang Park Ngawi ketika Libur Tahun Baru

Kompas.com - 29/12/2018, 19:02 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com Srambang Park yang berada di Kabupaten Ngawi sekarang ini memang menjadi destinasi favorit kunjungan wisatawan, terutama ketika libur panjang tahun baru 2019.

Destinasi wisata yang baru saja memperoleh sertifikat Canopy dari Perhutani pada Sabtu (8/12/2018) ini memang menyuguhkan pesona keindahan taman yang begitu menawan dan instagramable.

Berada di tengah kawasan hutan dan air terjun lereng sisi timur laut Gunung Lawu, wisatawan tak hanya disuguhkan dengan keindahan alam. Asrinya hutan, segarnya air sungai, air terjun, hingga sejuknya udara gunung juga dapat ditemui di sini.

Baca juga: 4 Pantai di Indonesia yang Paling Banyak Diunggah di Instagram

Agar kunjungan ke Srambang Park dalam rangka mengisi libur panjang tahun baru 2019 semakin berkesan dan menyenangkan, berikut ini adalah 6 tips yang bisa dilakukan:

1. Berangkat Pagi Hari

Srambang Park mulai buka pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Kunjungan pun akan lebih baik dilakukan ketika destinasi ini baru buka. Ketika masih pagi, jumlah pengunjung masih belum terlalu banyak.

Kunjungan pun akan semakin nyaman ketika wisatawan lain yang datang masih belum banyak. Berbagai spot berfoto bisa lebih leluasa untuk dinikmati tanpa gangguan.

Baca juga: 7 Spot Foto yang Instagram Banget di Istana Panda Taman Safari

Begitu juga suara alam seperti aliran air dan kicauan burung yang terdengar lebih jelas ketika masih sepi pengunjung. Suasana yang masih tenang membuat suara alam akan terdengar begitu merdu tanpa terganggu riuh suara manusia.

Berangkat ketika masih belum ramai juga membuat akses menuju Srambang Park lebih mudah karena jalan dan area parkir masih lengang.

Selain itu, momen libur tahun baru menurut perhitungan jatuh pada musim hujan. Memang tidak bisa diprediksi secara tepat, tetapi hujan biasanya turun antara siang sampai sore hari.

2. Persiapkan Kondisi Kendaraan

Lokasi Srambang Park yang berada di ketinggian membuat pengunjung akrab dengan tanjakan, turunan, dan tikungan ketika berkendara menuju ke sana. Oleh karena itu, pastikan kendaraan siap untuk melewati rute seperti itu.

Memang tidak ada tanjakan atau turunan yang begitu terjal. Namun jika kendaraan tidak fit, tetap saja itu akan membahayakan. Komponen penting kendaraan yang harus dicek adalah rem. Pastikan rem berfungsi dengan baik.

Tak hanya rem, kondisi ban kendaraan juga harus dicek. Ban yang sudah halus membuat kendaraan mudah selip saat melewati medan pergunungan. Kondisi rem yang prima seakan percuma ketika ban sudah halus.

3. Bawa Payung atau Jas Hujan

Sebelum memasuki Srambang Park, ada baiknya untuk membawa payung atau jas hujan. Hal itu penting karena hujan kerap kali turun di bulan Desember dan Januari. Terlebih destinasi ini berada di pergunungan yang merupakan kawasan tangkapan hujan.

Srambang Park, Ngawi, keindahan taman di tengah hutan, sungai, dan air terjun alam.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Srambang Park, Ngawi, keindahan taman di tengah hutan, sungai, dan air terjun alam.

Dengan membawa payung atau jas hujan, maka tak perlu khawatir basah kuyup ketika hujan turun. Memang ada beberapa tempat untuk berteduh, tetapi tentu akan membosankan jika hanya diam menunggu hujan reda.

4. Bawa Baju Ganti

Air sungai yang mengalir di Srambang Park begitu segar. Wisatawan bisa menikmati kesegaran air yang langsung bersumber dari Gunung Lawu itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com