Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Penerapan Tiket "Online" Kawah Ijen Mundur sampai April 2019

Kompas.com - 03/01/2019, 14:13 WIB
Vitorio Mantalean,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.COM - Sempat dikabarkan akan merilis tiket daring per 1 Januari 2019, wisata pendakian ke Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur sampai saat ini tetap menggunakan sistem manual (on the spot).

Baca juga: Tahun 2019, Tiket Masuk Gunung Ijen Dijual secara Online

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur Nandang Pribadi menyebutkan saat ini sistem pembelian tiket secara online masih dalam tahap uji coba.

Saat dihubungi KompasTravel Rabu (2/1/2019), Nandang berdalih bahwa terdapat beberapa hal yang masih dalam tahap finalisasi.

“Mudah-mudahan per 1 April 2019 sudah bisa (online)," tuturnya.

Nandang juga melampirkan surat pemberitahuan resmi perihal penerapan tiket elektronik dan rencana penutupan kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen.

Api biru (Blue Fire) terlihat keluar dari kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (23/6/2018). Kawah Ijen dengan kedalaman 200 meter menjadi salah satu dari dua lokasi di dunia yang memiliki fenomena api biru selain Islandia, membuat Ijen menjadi tujuan utama pendaki dari berbagai pelosok negeri hingga mancanegara.ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA Api biru (Blue Fire) terlihat keluar dari kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (23/6/2018). Kawah Ijen dengan kedalaman 200 meter menjadi salah satu dari dua lokasi di dunia yang memiliki fenomena api biru selain Islandia, membuat Ijen menjadi tujuan utama pendaki dari berbagai pelosok negeri hingga mancanegara.

Di dalam surat tersebut tertulis, kawasan TWA Kawah Ijen akan rutin ditutup bagi kunjungan sekali sebulan untuk alasan pemeliharaan kawasan. Rencananya, penutupan tersebut akan dilakukan pada Jumat di minggu pertama setiap bulan.

Beberapa faktor menjadi alasan di balik penetapan kebijakan ini, mulai dari kemudahan bagi pengunjung, efisiensi penyetoran ke kas negara, sampai pengamanan.

“Walau belum pernah terjadi, tapi jika ada uang di loket dalam jumlah besar ‘kan rawan,” ujar Nandang.

Berkaitan dengan kebijakan ini, nantinya wisatawan yang hendak mengunjungi Kawah Ijen dapat melakukan transaksi melalui aplikasi “Ijen Blue Fire” yang dapat diunduh di Playstore. Tiket yang telah dibeli tidak dapat dikembalikan atau berpindah tanggal.

Baca juga: Pesona Kawah Ijen Tak Hanya “Blue Fire”!

Meskipun memakai nama “Ijen Blue Fire”, namun kebijakan ini akan diberlakukan pula pada seluruh TWA dan Suaka Margasatwa yang berada di bawah naungan BBKSDA Jawa Timur, meliputi TWA Tretes, Gunung Baung, dan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang (Gunung Argopuro).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com