Bersantai Menikmati Udara Sejuk di Coban Talun

MALANG, KOMPAS.com - Siang itu, Minggu (6/1/2019), air terjun begitu deras. Air menghantam batu yang ada di bawahnya dan menimbulkan percikan air yang mengudara.

Wisatawan yang ingin berfoto tidak berani berada terlalu dekat. Air jatuh sangat deras, gundukan batu besar merintang membuat lokasi di sekitar jatuhnya air menjadi berbahaya.

Air terjun setinggi 75 meter itu bernama Coban Talun. Terletak di Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Berada di ketinggian sekitar 950 meter dari permukaan laut, udara di air terjun tersebut terasa sejuk.

KOMPAS.com/ANDI HARTIK Salah satu pengunjung melintasi sungai saat menuju Air Terjun Coban Talun, Kota Batu, Minggu (6/1/2019)

"Kalau weekend banyak mas pengunjungnya," kata salah satu petguas lapangan di air terjun tersebut, Junawi.

Supervisor Wisata dan Aset Perhutani KPH Malang, Nanang Wahyudi menyampaikan, pengunjung ke lokasi itu bisa sampai 500 hingga 600 orang per hari.

"Rata - rata pengunjung per hari 500 hingga 600 orang," katanya.

KOMPAS.com/ANDI HARTIK Suasana di Air Terjun Coban Talun, Kota Batu, Minggu (6/1/2019)

Nanang menyampaikan, pengunjung tidak hanya menikmati air terjun jika datang ke lokasi itu. Pengunjung juga bisa menikmati wahana wisata yang lain.

Seperti Oyot, 1.000 Ayunan, Paguon Camp, Apace, Taman Bunga, Pohon Pinus, Rumah Terbalik dan Gua Jepang.

"Sedangkan potensi yang mau di kembangkan adalah Glen Camp dan Caravan," jelasnya.

Untuk masuk ke lokasi wisata itu, pengunjung dikenai tiket masuk sebesar Rp 10.000 dan uang parkir sebesar Rp 5.000. Pengunjung dikenai biaya tiket tambahan jika mau menikmati wahana yang lain.