Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Hujan, Pendaki Diminta Waspada Cuaca Ekstrem di Gunung

Kompas.com - 10/01/2019, 21:05 WIB
Vitorio Mantalean,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI meminta pendaki lebih waspada dan memperhatikan peraturan pengelola lokasi pendakian. Imbauan itu dilakukan seiring kondisi cuaca ekstrem yan melanda Indonesia akhir-akhir ini,

Curah hujan yang tinggi ditambah angin kencang membuat suhu di permukaan yang lebih tinggi tentu lebih dingin, termasuk di atas gunung dan jalur pendakian, sehingga hipotermia menjadi salah satu hal yang mungkin diderita pendaki.

Berdasarkan laporan yang diterima Tim TCC (Tourism Crisis Center) Kemenpar, sejumlah catatan hipotermia telah terjadi di beberapa gunung favorit, seperti Gunung Semeru dan Gunung Slamet.

Selain ancaman hipotermia, jalur pendakian yang licin juga bisa menjadi salah satu tantangan saat melakukan pendakian di cuaca ekstrem.

Baca juga: 8 Kiat Nyaman Mendaki saat Musim Hujan

"Tentunya kami mengimbau kepada para wisatawan minat khusus atau pendaki untuk berhati-hati dan lebih memperhatikan peraturan yang dikeluarkan pengelola sejumlah lokasi pendakian di Indonesia," ujar Guntur Sakti selaku Ketua Tim TCC Kemenpar, dalam keterangan resmi yang diterima KompasTravel Kamis (10/1).

Guntur mengimbau agar para pendaki yang tetap berminat mendaki tetap memperhatikan arahan pengelola, selain melakukan persiapan yang matang, mulai dari logistik hingga perlengkapan mendaki.

“Juga perhatikan karakter jalur dan trek jalur pendakian yang akan didaki," imbuhnya.

Namun, sampai saat ini, Guntur memastikan belum ada pendaki yang mengalami kendala serius.

Ia mengklaim, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan lembaga dan pihak-pihak terkait untuk sama-sama memantau perkembangan jalur pendakian di Indonesia.

Sejumlah Balai Taman Nasional yang mengelola jalur pendakian di Indonesia juga sudah mengeluarkan edaran, termasuk penutupan pendakian terkait pemulihan ekosistem sekaligus antisipasi cuaca ekstrem hingga tenggat waktu yang berbeda.

Saat ini tercatat, sejumlah gunung telah ditutup untuk aktivitas pendakian, antara lain Gunung Salak dan Gede Pangrango di Jawa Barat, Gunung Merbabu, Merapi, Prau, dan Slamet di Jawa Tengah, dan Gunung Semeru di Jawa Timur. Jalur pendakian Gunung Agung di Bali dan Gunung Rinjani di Lombok juga belum dibuka sampai saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com