Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lari sambil Menikmati Panorama Pesisir Pantai Mandeh, Mau?

Kompas.com - 14/01/2019, 21:04 WIB
Sherly Puspita,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar) bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan menggelar lomba lari bertajuk BRI Mandeh Run 2019 yang akan digelar di kawasan wisata Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada tanggal 3 Maret 2019 mendatang.

Ditemui di Gedung Kementerian Pariwisata, Bupati Pesisir Hendra Joni mengatakan BRI Mandeh Run diperkirakan akan diikuti oleh 2.000 pelari dari dalam dan luar negeri.

"Lomba ini dibagi dalam tiga jenis kategori rute, yaitu rute 5k, 10k, dan 21k," ujar Hendra, Senin (14/1/2019).

Hendra mengatakan, lomba lari ini tak seperti perlombaan lari ada umumnya. Di Mandeh, pelari akan dihadapkan pada jalur berliku dengan pemandangan bukit dan pesisir pantai yang akan menguji elevansi para pelari.

Menurutnya, tak hanya sensasi berlari di perbukitan, dalam lomba ini pelari dipastikan akan dapat menikmati setiap kilometer perjalanannya menuju garis finish.

"Tapi tenang saja, penyelenggara akan menyiapkan tim medis bagi para pelari," lanjutnya.

Juara lari dalam perlombaan ini nantinya akan mendapatkan hadiah menarik yang totalnya mencapai Rp 400 juta.

Para calon peserta dapat mendaftarkan diri melalui website resmi http://brimandehrun.com.

Ditemui di kesempatan yang sama Komisaris Utama Bank BRI Andrinof A Chaniago mengatakan, ajang ini diharapkan dapat mendongkrak popularitas Mandeh sebagai kawasan wisata potensial di Sumatera Barat.

Hal serupa diucapkan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Ia berharap wilayah yang merupakan salah satu daerah wisata terpadu berdasarkan SK kementerian ini semakin dikenal di mata dunia.

Ia mengatakan, tahun 2007 pihaknya telah menyusun master plan pengembangan kawasan wisata Mandeh yang memiliki potensi di dalamnya berupa terumbu karang seluas 70,32 ha, mangrove 313,32 ha, padang lamun 21,23 ha. dan keragaman hayati seluas 404,55 ha.

"Kami ingin dunia tau keindahan Mandeh. Mandeh ini Raja Ampatnya Sumbar, siapa saja pasti menikmati saat-saat berada di Mandeh," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com