Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Berenang Bukan Kendala Belajar "Diving"

Kompas.com - 16/01/2019, 20:11 WIB
Sherly Puspita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah Anda merasa takut untuk mulai berlatih diving atau menyelam? Mungkin Anda tak yakin mulai melakukan olahraga air itu karena Anda takut kedalaman atau tak bisa berenang?

Namun tahukah Anda, berenang bukanlah syarat utama untuk seseorang yang ingin belajar scuba diving atau menyelam dengan alat. Hal tersebut diungkapkan oleh Open Water Scuba Instructor PADI Bhakti Suhendarwan.

Bhakti mengatakan, orang yang tak bisa berenang bahkan berpeluang mendapatkan sertifikat penyelam dari PADI.

Hari ini, Rabu (16/1/2019) KompasTravel mulai mengikuti kelas open water diving untuk mendapatkan sertifikat sebagai penyelam PADI. Saya tak terlalu mahir berenang dan memiliki fobia terhadap kedalaman.

Kompas.com saat melalui tahapan latihan untuk mendapatkan sertifikat menyelam dari PADI.PADI Kompas.com saat melalui tahapan latihan untuk mendapatkan sertifikat menyelam dari PADI.

Setelah mendapatkan sertifikat, nantinya saya dapat menyelam dengan kedalaman maksimal 18 meter dari permukaan laut. Namun di kemudian hari saya dapat meningkatkan level ke tingkat advance hingga master dive dengan serangkaian pelatihan tambahan.

Tahapan pertama yang harus saya lalui adalah menyelesaikan kelas teori dasar menyelam yang terdiri dari lima section. Tahapan-tahapan itu meliputi pengenalan dasar mengenai selam hingga pengetahuan mengenai skill-skill khusus yang harus diterapkan dalam kondisi darurat.

Setelah lima section itu saya pelajari dan pahami, barulah Bhakti mulai mengenalkan alat-alat yang akan digunakan dalam penyelaman.

Alat-alat itu antara lain dive mask, snorkel, fins atau kerap disebut kaki katak, serta scuba kit yang terdiri dari Buoyancy Control Device (BCD), regulator, cylinder, hingga weight system-nya, serta cara memasang dan menggunakan alat-alat itu.

Kompas.com saat melalui tahapan latihan untuk mendapatkan sertifikat menyelam dari PADI.PADI Kompas.com saat melalui tahapan latihan untuk mendapatkan sertifikat menyelam dari PADI.

Kemudian Bhakti mengajarkan cara bernafas di dalam air dengan mengandalkan peralatan dari scuba kit dan cara-cara bertindak jika terjadi kesalahan teknis selama penyelaman.

Sampai tahap ini, saya dapat mengikuti setiap materi yang diajarkan meski tak mahir berenang.

"Skill yang harus dimiliki penyelam itu berbeda dengan perenang. Jadi orang yang tidak bisa berenang sangat mungkin bisa menyelam. Intinya tetap tenang di dalam air," ujar Bhakti yang seketika membuat saya lebih semangat berlatih menyelam.

Kemudian saya mulai diajarkan mencoba menyelam di dalam kolam dengan dalam 3 meter.

Berbekal berbagai skill yang telah diajarkan, menyelam di dalam kedalaman semacam itu tak sesulit yang dibayangkan. Sungguh pengalaman yang sangat menyenangkan.

Selanjutnya, masih ada tahapan panjang yang harus saya jalani hingga akhirnya diizinkan menyelam di dalam laut. Namun tahapan awal belajar menyelam ini membuat saya yakin, tak mahir berenang bukan berarti akan menjadi kendala berlatih menyelam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com