Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masuk 10 Negara Paling "Instagramable" di Dunia

Kompas.com - 18/01/2019, 18:09 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Situs berita wisata Big 7 Travel merangkum 10 destinasi paling instagramable di dunia. Instagramable merujuk kepada destinasi dengan pemandangan luar biasa yang dapat diabadikan dengan kamera, diunggah ke media sosial Instagram untuk mendulang banyak hati atau like dari pengikut.

Menariknya daftar tersebut didominasi negara Asia Pasifik, salah satunya adalah Indonesia. Penilaian berdasarkan daya tarik visual, popularitas di kalangan pengguna Instagram, dan minimal ada tujuh tempat dengan jaminan mendapatkan foto yang sangat bagus.

10 destinasi yang dipilih punya karakteristik masing-masing. Tidak hanya alam yang indah, tetapi ada juga negara yang terkenal dengan pemandangan kota, seni jalanan, atau gedung ikonik.

Berikut daftar 10 negara di dunia paling Instagramable versi Big 7 Travel:

1. Australia (89.98 persen)

2. Hongkong (86,99 persen)

3. Kanada (82,84 persen)

4. Indonesia (81,10 persen)

5. Afrika Selatan (80,94 persen)

6. Maladewa (80,23 persen)

7. India (80 persen)

8. Amerika Serikat (79,97 persen)

9. Dubai, Uni Emirta Arab (79,92 persen)

10. Singapura (79,45 persen).

Meskipun sematan Instagramable sering dianggap konotasi lantaran memandang destinasi hanya lewat hasil foto dan like, nyatanya ini promosi yang cukup berhasil.

Survei yang dilakukan oleh Big 7 Travel ada 67 persen peserta yang mengaku pernah mengunjungi destinasi wisata karena melihatnya dari Instagram.

Ada 61 persen peserta yang mengaku pernah memesan hotel secara spesifik karena melihat dari Instagram. Kemudian 33 persen peserta lainnya mencari inspirasi liburan selanjutnya dari Instagram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com