Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Imlek dengan Yu Sheng dan Ketan Berbalut Kue Keranjang

Kompas.com - 31/01/2019, 20:04 WIB
Reni Susanti,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Pada perayaan Imlek, terdapat beberapa makanan khas yang wajib ada, di antaranya Yu Sheng dan kue keranjang.

Makanan inti dari yu sheng ada pada ikan yang disajikan mentah. Jenis ikan yang digunakan bebas, sesuai selera.

“Namun untuk perayaan Imlek, orang China biasanya sengaja membeli ikan yang lebih mahal, seperti salmon seperti yang sekarang disajikan,” ujar Executive Chef Ibis Trans Studio Bandung, Herlan Sutendi di Bandung, Kamis (31/1/2019).

Di sekeliling yu sheng, disimpan berbagai jenis sayuran yang dipotong memanjang. Ada paprika, timun, wortel bengkuang, lobak, serta mi.

Setelah itu, sayuran ditabur pangsit dan kacang. Cara makannya unik. Keluarga biasanya duduk mengelilingi yu sheng dengan sumpit masing-masing.

Pada perayaan Imlek, terdapat beberapa makanan khas yang wajib ada, di antaranya Yu Sheng dan kue keranjang. Makanan inti dari yu sheng ada pada ikan yang disajikan mentah. KOMPAS.com/RENI SUSANTI Pada perayaan Imlek, terdapat beberapa makanan khas yang wajib ada, di antaranya Yu Sheng dan kue keranjang. Makanan inti dari yu sheng ada pada ikan yang disajikan mentah.

Lalu mereka mengaduknya. Saat mengaduknya, mereka mengucapkan mantra, yakni gong xi facai, wanshi ruyi, nian man youyu.

Maknanya, semoga selalu sehat, semoga keinginan selalu tercapai, semoga rezeki selalu berlimpah tahun ini.

“Ketika mengaduk lalu mengangkatnya, siapa yang paling tinggi, dipercaya rezekinya yang paling melimpah,” tuturnya.

Tak hanya itu, satu sajian yu sheng mengandung banyak arti. Seperti sayur yang berwarna, itu agar kehidupan di tahun depan lebih berwarna.

Begitupun dengan potongan sayur yang memanjang. Artinya doa agar hidup panjang. Bahkan wortel, menggambarkan keabadian.

Agar memberikan rasa yang berbeda, kue keranjang dipadukan dengan sticky rice khas Thailand. Rasanya memadukan gurih dan manis.KOMPAS.com/RENI SUSANTI Agar memberikan rasa yang berbeda, kue keranjang dipadukan dengan sticky rice khas Thailand. Rasanya memadukan gurih dan manis.

Selain yu sheng, makanan khas lainnya adalah kue keranjang. Agar memberikan rasa yang berbeda, Herlan memadukannya dengan sticky rice khas Thailand.

Kue keranjang atau juga sering disebut dodol china, diiris tipis. Di dalamnya diselipkan sticky rice. Kemudian di antara keduanya diselipkan santai.

Begitu dinikmati, perpaduan rasa manis dan gurih memanjakan lidah. Sama halnya dengan yu sheng, manisnya rasa dodol di perayaan Imlek sebagai doa agar di tahun baru setiap orang bisa melaluinya dengan hal manis.

Tak hanya kue kerancang, bagi yang ingin camilan segar, bisa mencoba puding mangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com