Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Dapat Foto Malam yang Keren di Pinus Pengger, Berikut 5 Tipsnya

Kompas.com - 05/03/2019, 19:14 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

BANTUL, KOMPAS.com – Selain kaya akan wisata alam dan budaya, Yogyakarta juga memiliki ragam wisata malam yang tak kalah memesona. Bahkan panorama malam kini menjadi atraksi wisata andalan di Yogyakarta.

Ada banyak obyek wisata yang menyajikan keindahan panorama malam hari. Salah satunya adalah Pinus Pengger. Berlokasi di Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, obyek wisata ini tidak hanya menawarkan hutan pinus yang menawan.

Baca juga: Menikmati Keindahan Malam di Wisata Hits Jogja, Pinus Pengger

Ketika malam hari tiba, Pinus Pengger masih ramai oleh wisatawan. Spot foto instagramable dengan latar belakang gemerlap cahaya lampu Kota Yogyakarta di malam hari menjadi daya tarik utamanya.

Jika ingin mendapatkan foto malam yang keren di Pinus Pengger, berikut ini 5 tipsnya:

1. Datang Malam Hari ketika Tidak Hujan

Jasa fotografi yang disiapkan oleh pengelola Pinus Pengger hanya tersedia pada waktu malam setiap harinya. Tentu saja keindahan panorama malam juga hanya bisa didapatkan ketika malam tiba. Usai maghrib, panorama malam di Pinus Pengger sudah menampakkan pesona-nya.

Baca juga: Gemerlap Yogyakarta dari Pintu Langit Dahromo

Memang jasa fotografer ada setiap malam. Namun satu hal yang perlu diperhatikan adalah, jasa fotografer hanya akan ada ketika cuaca cerah. Jika hujan, maka tidak ada jasa fotografer karena perangkat kamera rawan rusak terkena air hujan.

2. Datang Lebih Awal

Keindahan panorama malam di Pinus Pengger membuat banyak orang ingin berfoto dengan latar belakang yang memesona itu. Oleh karena itu, selalu terjadi antrean cukup panjang untuk berfoto, terutama ketika libur panjang.

Jasa fotografi di Pinus Pengger menggunakan nomor antrean. Fotografer kemudian akan memanggil nomor itu. Pengunjung yang nomornya dipanggil bisa maju untuk difoto.

Salah satu spot foto favorit wisatawan di Pinus Pengger, Yogyakarta.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Salah satu spot foto favorit wisatawan di Pinus Pengger, Yogyakarta.

Agar tidak mengantre terlalu lama, lebih baik jika datang lebih awal. Menjelang maghrib bisa menjadi saat yang pas untuk terlebih dahulu mengambil nomor antrean. Ketika sesi foto dimulai, menunggu antrean pun tak lagi lama.

Andai membawa perangkat kamera sendiri pun nomor antrean tetap akan dibutuhkan untuk bisa berfoto di spot yang disediakan.

3. Bawa Flasdisk

Agar bisa membawa pulang hasil jepretan fotografer, file foto harus dipindah. Agar foto bisa langsung dibawa pulang untuk segera diunggah ke media sosial, hendaknya tidak lupa untuk membawa flashdisk.

Salah satu spot foto malam di Pinus Pengger.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Salah satu spot foto malam di Pinus Pengger.

Selain menyiapkan kamera, pengelola juga menempatkan laptop. Setelah beberapa kali pengambilan foto, kartu memori dari kamera akan dipindahkan ke laptop untuk memindahkan gambar ke flashdisk pengunjung yang dipotret.

4. Berani Malu

Banyaknya pengunjung yang ingin berfoto tidak hanya menyebabkan antrean. Mereka yang berfoto ternyata harus berani malu. Hal itu karena pengunjung yang mengantre akan duduk menunggu sembari melihat orang yang dipotret.

Pesona keindahan malam yang tersaji di Pinus Pengger.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Pesona keindahan malam yang tersaji di Pinus Pengger.

Tidak jarang jika berfoto dengan pose yang terlalu mesra dengan pasangan, pengunjung lainnya akan menyoraki. Oleh karena itu, mental harus siap andai mendapat sorakan dari pengunjung. Pose mesra tidak masalah, asalkan tidak keterlaluan.

5. Tidak Berfoto Terlalu Lama

Saat mendapat giliran, pengunjung tidak mendapat batasan hingga berapa jepretan. Mereka bebas berpose apa pun di setiap jepretan. Nantinya biaya sebesar Rp 4.000 baru dibayarkan untuk setiap foto yang dibawa pulang.

Baca juga: Spot Riyadi, Tempat Memandang Megahnya Prambanan dari Ketinggian

Meski demikian, hendaknya tidak berfoto terlalu lama. Hal itu karena masih ada pengunjung lain yang mengantre. Tentu butuh pengertian agar mereka lekas mendapat gilirannya. Pikirkan dahulu pose apa yang akan digunakan nanti ketika mendapat giliran difoto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com