JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa saat lalu masyarakat Jakarta dikejutkan dengan ketidaktersediaan tempat sampah di stasiun-stasiun moda raya terpadu (MRT) Jakarta. Bahkan sampah sempat berserakan di sekitar stasiun karena masyarakat kebingnan mencari tempat sampah.
Ternyata PT. MRT sengaja tak meletakkan banyak tempat sampah di stasiun. Tempat sampah hanya ada di toilet dan di area ritel stasiun.
Bukan tanpa sebab, Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaludin mengatakan, hal ini bermaksud menciptakan budaya zero waste atau meminimalisir jumlah sampah seperti yang telah diterapkan di negara lain.
“Di stasiun MRT itu tidak banyak tempat sampah karena kami ingin warga itu lifestyle-nya ketika masuk MRT, tidak bawa sampah,” kata dia.
“Seperti di Jepang Metro (Tokyo Metro), Singapore MRT juga,” lanjutnya.
Saat akan memasuki Stasiun Lebak Bulus petugas mengingatkan kami agar tak membuang sampah di lantai stasiun.
“Nanti sampahnya disimpan dulu ya Bapak Ibu, jangan dibuang sembarangan,” ujar petugas.
Kondisi stasiun saat ini memang sangat bersih. Saya melihat beberapa calon penumpang memasukkan plastik kemasan bekas makanannya ke dalam tas kemudian melanjutkan langkah ke depan tapping gate.
Sesampainya di peron, saya juga tak menemui penumpang meletakkan sampahnya di sembarang tempat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.