Sedangkan Aceh punya empat tipe brosur dan 10 event halal untuk market outreach-nya, lalu stakeholder education-nya ada 16 event. Digital marketingnya 100 persen GenPI.
“Aspek aksesibilitas di wilayah itu optimal. Bukan hanya kapasitasnya, melainkan kualitasnya juga bagus. Hal ini tentu sangat mendukung mobilitas dari wisatawan mancanegara,” kata Menpar.
Pelayanan optimal diperlihatkan lima wilayah tersebut, khususnya pada fasilitas publik.
Lombok didukung oleh 60 restoran halal bersertifkat dan 1.076 self claimed. Masjidnya berjumlah 8.456 bangunan dan ada 60 hotel dengan sertifikat halal. Wilayah ini ditopang oleh 25 situs heritage Islam, 98 moslem friendly attraction dari 161 atraksi, 7 islamic event, dan 11 paket tur halal.
Begitu pula dengan Jakarta. Wilayah ini memiliki 510 hotel dengan sertifikat halal, lalu 3.683 self claimed. Jumlah masjidnya sekitar 7.795 bangunan. Hotelnya masing-masing memiliki 5 tipe syariah, sertifikat dapur halal, dan no pork. Jakarta memiliki atraksi berupa 20 situs heritage Islam, 19 muslim friendly attraction, dan 11 islamic event.
“Indonesia adalah destinasi wisata halal yang luar biasa. Atraksi yang ditawarkan sangat menginspirasi. Fasilitas pendukungnya juga optimal. Semua kental dengan nuansa Islami,” papar Arief lagi.
Dengan dukungan fasilitas dan prasarana, pergerakan wisatawan di lima wilayah ini pun optimal. Pergerakan wisatawan mancanegara di Jakarta mencapai 2,8 juta dengan 2 juta orang di antaranya muslim.
Optimalisasi juga terlihat di Lombok dengan arus 1,2 juta wisatawan mancanegara dan 715.926 orang di antaranya muslim. Komitmen Lombok untuk wisata halal diperlihatkan dengan pengembangan 20 desa wisata, sosialisasi sertifikasi halal, dan fasilitas yang lain.
“Konsep wisata halal memberikan banyak value. Pergerakan wisatawan mancanegara otomatis naik karena semua aspek terjaga kualitasnya,” kata Arief.
Ia juga menyambungkan bahwa hal itu kemudian tak hanya menarik wisatawan mancanegara muslim, tapi juga non muslim.
“Kami tentu sangat berharap ada banyak destinasi yang dapat terus mengembangkan konsep wisata halalnya,” tutup Menpar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.