Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Orang Lhokseumawe Bersantai sebelum Ramadhan Tiba…

Kompas.com - 03/05/2019, 20:10 WIB
Masriadi ,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Sejumlah orang menggelar tikar di bibir Pantai Rancong, Desa Rancong, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Kamis (2/5/2019) sore. Mereka umumnya keluar, sebagian teman satu komunitas menghadap pantai yang sisi kanannya ditumbuhi rimbun pohon pinus.

Terpaut 100 meter, PT Humpus Aromatic berdiri megang. Lokasi perusahaan yang tidak beroperasi lagi itu juga dipenuhi pinus. Sehingga, kawasan itu terasa sejuk walau di tengah matahari yang kian membakar bumi.

Sebagian mereka membawa bekal dari rumah, seperti makanan ringan berupa mi, aneka minuman, dan perlengkapan makan seperti piring dan gelas.

Sebagian lagi memilih membeli makanan di sejumlah warung-warung kecil di sana. Warung itu menyediakan aneka jus, mi, dan penganan lainnya.

Soal harga, jangan khawatir. Masih sangat terjangkau untuk kantong wisatawan. Hari itu bagi masyarakat menjadi hari spesial. Karena, mereka berwisata sebelum bulan ramadhan tiba yang jatuh pada 5 Mei 2019 nanti.

Sejumlah orang menggelar tikar di bibir Pantai Rancong, Desa Rancong, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Kamis (2/5/2019) KOMPAS.com/MASRIADI Sejumlah orang menggelar tikar di bibir Pantai Rancong, Desa Rancong, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Kamis (2/5/2019)
Di Aceh ada sebutan, hari terakhir sebelum ramadhan. Umumnya, masyarakat memilih berwisata dengan membawa makanan bersama keluarga.

“Nanti pas ramadhan kan sudah fokus ibadah saja. Jadi baiknya sebelum ramadhan bersantai dan berwisata bersama keluarga,” sebut seorang wisatawan asal Lhokseumawe, Fadhila Hanum.

Ia datang bersama keluarga besarnya. Kondisi itu pun menguntungkan bagi para pedagang kecil di sana. Jika hari biasa, pengunjung hanya ramai pada sore hari.

Tiga hari menjelang Ramadhan ini, pengunjung mulai memadati kawasan itu sejak pukul 10.00 WIB hingga menjelang magrib.

Wisatawan mencuci piring usai menikmati makanan yang dibawa dari rumah di bibir Pantai Rancong, Desa Rancong, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Kamis (2/5/2019) KOMPAS.com/MASRIADI Wisatawan mencuci piring usai menikmati makanan yang dibawa dari rumah di bibir Pantai Rancong, Desa Rancong, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Kamis (2/5/2019)

Obyek wisata di Lhokseumawe hanya bisa dikunjungi sebelum magrib. Malam hari, obyek wisata ditutup untuk umum.

“Alhamdulillah, kalau lagi musim begini, sehari bisa laku Rp 4 juta. Kalau tidak ya hanya ratusan ribu saja,” kata Muhammad, pedagang makanan di kawasan wisata Rancong.

Dari sisi lokasi, kawasan itu tak jauh dari pusat kota. Hanya sekitar 10 menit berkendara menuju arah Banda Aceh. Setiba di Kompleks Perumahan PT Arun NGL, maka berbeloklah ke kanan.

Ikuti jalan mulus itu hingga pamflet obyek wisata ditemukan. Di sanalah bersantai sejenak sebelum Ramadhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com