Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Targetkan Kunjungan 18 Juta Wisman, Menpar Beberkan Strateginya

Kompas.com - 15/05/2019, 11:04 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diperkirakan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) hingga akhir 2019 ini dapat mencapai 18 juta wisman dengan devisa jauh melampaui Crude Palm Oil (CPO), yaitu 7,6 miliar - 18 miliar dollar AS.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Pariwasata (Menpar), Arief Yahya usai melantik Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, Pejabat Fungsional, dan Pejabat Badan Pelaksana Otoritas di lingkup Kementerian Pariwasata (Kemenpar) di Balairung Soesilo Soedarman, Kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Selasa (14/5/2019).

“Saya sudah sampaikan angka ini kepada Presiden Joko Widodo ketika Presiden menanyakan proyeksi pariwisata tahun ini,” kata Arief seperti dalam keterangan tertulisnya.

Kendati angka proyeksi tersebut masih di bawah target yang ditetapkan yakni sebesar 20 juta, namun Arief optimistis. Sebab selama lima tahun ini, pariwisata Indonesia mampu menunjukkan pertumbuhan dua kali lipat atau rata-rata di atas 20 persen pertahun.

“Ketika pertama kali saya menjabat Menteri Pariwisata pada 2015, kunjungan wisman ketika itu sebesar 9 juta, kemudian dalam perjalanan lima tahun melonjak hingga 18 juta atau tumbuh dua kali lipat,” ungkap Menpar.

Bahkan, ditambahkan oleh Menpar, tahun lalu posisi devisa pariwisata pernah menyamai CPO yang selama ini merupakan penyumbang devisa terbesar di Indonesia.

Saat itu pariwisata menghasilkan devisa mencapai 16,1 miliar dolar AS dari kunjungan sebanyak 16,4 juta wisman. Sedangkan devisa dari batubara stabil berada di posisi ketiga.

“Kalau dahulu di era 1980-an ketika minyak dan gas (migas) berjaya, kita menyebut dua sumber terbesar devisa yaitu migas dan nonmigas, sekarang kita ubah sumber devisa pariwisata dan nonpariwisata,” tambahnya.

Luncurkan empat program realistis

Demi mewujudkan proyek Kemenpar tersebut, Menpar bersama stakeholder pariwisata akan menjalankan empat program realistis, yaitu border tourism, hot deal, tourism hub, dan Low Cost Carrier Terminal (LCCT).

“Dari program border tourism kami proyeksikan akan mendapat 3,4 juta wisman. Bila tahun lalu sebesar 18 persen, diproyeksikan naik menjadi 20 persen dari target wisman tahun ini,” kata Menpar yakin.

Soal border tourism atau wisata perbatasan, Menpar yakin akan rencana tersebut. Sebab jika mengambil perbandingan (benchmark) seperti misalnya Malaysia, negara ini mampu menjaring wisman sebesar 60-70 persen dari kegiatan tersebut.

Sementara itu, Perancis dan Spanyol di atas 80 persen karena secara natural wisman Eropa yang berkunjung ke negeri itu adalah wisatawan overland.

Untuk program hot deal yang merupakan program diskon besar-besaran kunjungan wisman di saat low season. Pada tahun ini Menpar berharap dapat menghasilkan 2 juta hingga 2,5 juta wisman.

“Program hot deal tahun lalu mampu menjual 700.000 pax. Terbesar dari Kepulauan Riau (Kepri) mencapai 20 persen,” jelas Arief.

Sementara itu, untuk program tourism hub,  nantinya akan dilakukan melalui Singapura dan Kuala Lumpur Malaysia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com