Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 5 Bagian Masjid Agung Surakarta

Kompas.com - 16/05/2019, 04:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Layaknya tempat peribadatan umat agama lain, banyak masjid di Indonesia punya filosofi tersendiri. Masjid Agung Surakarta adalah salah satunya.

Masjid ini dirancang dengan bentuk sama dengan Masjid Agung Demak. Bangunan utamanya berbentuk joglo dengan atap tajuk susun tiga. Melambangkan kesempurnaan kaum muslim dalam menjalani kehidupannya yakni Islam, iman, dan ihsan.

Tahukah Anda, Masjid Agung Surakarta terdiri dari beberapa bagian yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Berikut daftarnya.

1. Kuncungan

Bangunan ini berfungsi sebagai pintu masuk utama dan digunakan untuk menyambut tamu. Letaknya berada di sebelah depan masjid. Bangunan ini memiliki atap limasan berwarna biru, dan atapnya disangga oleh empat kayu.

2. Serambi Masjid

Serambi Masjid Agung Surakarta berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran 20,80 m x 52,80 m. Serambi masjid dibangun saat masa Sultan Pakubuwana XII berkuasa.

Konstruksi serambi dinamakan "limasan klabang nyander" yang berarti atap limasan memanjang dengan pengeret lebih dari empat buah. Konstruksi atap ini menyerupai atap pendapa bangunan rumah tinggal yang dibangun dengan tata letak arsitektur Jawa yang telah mendapat pengaruh kolonial.

Atap serambi ditopang 40 tiang, di mana 8 pasang tiang menopang atap tingkat teratas. Sisanya menopang bagian pinggir.

Pada bagian serambi, terdapat bedug yang diberi nama Kiai Wahyu Tengara dan kentongan kayu jati yang memiliki panjang 265 cm.

3. Gapura

Gapura MAsjid Agung SurakartaKOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA Gapura MAsjid Agung Surakarta

Fungsi Gapura ini adalah sebagai gerbang utama yang mempertemukan kompleks Masjid Agung Surakarta dengan kawasan Alun-alun Keraton Surakarta. Gapura ini bergaya arsitektur Pintu Gerbang Utama Persia hasil perombakan Sultan Pakubuwana X.

Pada gapura terdapat 3 pintu, di mana setiap pintu terdapat beberapa simbol. Pada pintu tengah terdapat relief dari kayu yang menggambarkan bumi, bulan, matahari dan bintang dengan mahkota raja di atasnya. Sementara itu pintu pengapit sisi utara dan selatan terdapat panil kayu berhias relief Arab.

4. Menara

Menara Masjid Agung Surakarta diusulkan direnovasi karena sebagian tembok bangunan rusak dan cat mengelupas, Sabtu (8/9/2018).KOMPAS.com/Labib Zamani Menara Masjid Agung Surakarta diusulkan direnovasi karena sebagian tembok bangunan rusak dan cat mengelupas, Sabtu (8/9/2018).

Menara Masjid Agung Surakarta berdiri menjulang setinggi 33 m. Dulunya menara difungsikan untuk mengumandangkan azan penanda waktu shalat. Jumlah anak tangga pada menara sejumlah 138 buah dan terbuat dari besi melingkar.

Menurut penuturan Abdul Basyid Rohmat, menara ini dibuat lantaran terinspirasi menara masjid di Masjidil Haram.

5. Pagongan

Lokasi untuk meletakkan gamelan Sekaten. Gamelan merupakan salah satu media dakwah ulama terdahulu untuk menarik agar orang-orang bersedia mengenal Islam. Gamelan yang berada di ruang Pagongan hanya dibunyikan ketika acara Sekaten berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com