Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemburu Senja, Cobalah Pergi ke Bukit Widodaren di Wonogiri

Kompas.com - 17/05/2019, 09:07 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com – Sore hari merupakan waktu yang dinanti kebanyakan orang untuk keluar rumah dan menikmati suasana. Selain tidak lagi panas, langit sore juga begitu indah untuk dinikmati.

Tentu sore hari juga menjadi saat yang dinanti oleh para pemburu keindahan matahari terbenam. Banyak di antara mereka yang pergi ke tempat-tempat matahari terbenam bisa terlihat jelas begitu sore tiba.

Baca juga: Telaga Claket, Miniatur Ranu Kumbolo di Wonogiri

Bagi masyarakat Wonogiri dan sekitarnya, ada banyak tempat untuk menyaksikan keindahan matahari terbenam. Salah satu tempat memandang sunset terbaik adalah di Bukit Widodaren.

Bukit ini berada di sebelah barat Telaga Claket. Lokasinya adalah di Desa Sendangijo, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Jarak tempuh dari Kota Wonogiri adalah sekitar 10 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih setengah jam.

Seputar Bukit Widodaren

Menuju puncak Bukit Widodaren hanya bisa dilakukan dengan berjalan kaki. Sementara kendaraan bisa dititipkan di obyek wisata Telaga Claket. Pendakian dimulai dari sisi utara bukit. Nantinya akan ada jalan setapak di samping Jalan Claket.

Baca juga: Menikmati Sejuk dan Asrinya Alam di Bendungan Candi Muncar Wonogiri

Bukit Widodaern juga tidak terlalu tinggi. Ketinggiannya kurang dari 200 meter dengan waktu tempuh ke puncak sekitar 15 sampai 30 menit saja. Kondisi jalan setapak saat perjalanan naik cukup jelas.

Telaga Claket dilihat dari Bukit Widodaren, Wonogiri.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Telaga Claket dilihat dari Bukit Widodaren, Wonogiri.
Kondisi jalur menuju puncak Bukit Widodaren relatif tak terlalu berat. Namun menjelang puncak setelah sampai di bebatuan, jalur akan cukup menanjak. Meski demikian, jenis batuan adalah solid sehingga tidak longsor saat dipijak.

Puncak Bukit Widodaren tidaklah terlalu luas. Puncak bukit ini memanjang dari utara ke selatan dan terdiri dari bebatuan. Hal itu membuat aktivitas berkemah tidak bisa dilakukan di sini.

Keindahan panorama sunset

Sesampainya di puncak, pemandangan ke segala arah terlihat jelas. Telaga Claket dengan bunga celosia-nya terlihat kecil dari ketinggian. Tampak pengunjung yang sedang berfoto atau naik perahu.

Baca juga: Asyiknya Terbang Naik Perahu di Langit Wonogiri

Barisan pegunungan di sisi selatan juga tampak menjulang tinggi bagai benteng raksasa. Jika cuaca cerah, Gunung Lawu akan terlihat menjulang tinggi di sisi timur laut, serta Gunung Merapi-Merbabu di kaki langit sebelah barat.

Panorama indah di Puncak Bukit Widodaren, Wonogiri.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Panorama indah di Puncak Bukit Widodaren, Wonogiri.
Panorama ke sisi barat yang terbuka membuat keindahan matahari terbenam bisa disaksikan dari puncak Bukit Widodaren ini. Menanti sunset jelas merupakan aktivitas terbaik yang bisa dilakukan.

Jika matahari sudah menghilang, ada baiknya untuk segera turun sebelum hari benar-benar gelap. Terlebih saat turun banyak terdapat percabangan ke jalan buntu sehingga hal itu bisa saja membuat perjalanan terhambat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com