Supaya Beli Tiket Mudik Aman, Ini Imbauan Menhub

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri dan libur lebaran, masyarakat Indonesia berbondong-bondong mudik ke kampung halaman untuk bersilaturahmi dengan keluarga besar.

Ketika musim mudik, hal yang paling diburu masyarakat adalah tiket berbagai moda transportasi umum untuk bertolak ke kampung halaman bersama keluarga.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pun menyoroti ramainya antrean pembelian tiket secara konvensional atau manual, salah satunya di terminal bus.

Baca juga: Mudik Gratis Kemenhub, Traveloka Bagikan Ribuan Kupon Diskon Tiket Bus

Dia mengatakan, saat ini sistem tersebut perlu diperbaiki agar lonjakan antrean tiket bus bisa diminimalisir. Salah satu caranya dengan membeli tiket secara online melalui gawai pintar.

"Saya pikir sistem ticketing ini harus diperbaiki, karena memang seyogianya ada satu proses yang mengarahkan penumpang ini memakai online. Tadi ada satu perusahaan, banyak sekali, antreannya panjang. Dengan online kan bisa dilakukan, baik di rumah maupun di sini dengan gadget. Jadi ini belum dimasyarakatkan," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (4/6/2019).

Baca juga: Mudik ke Solo, Coba Jajal Serunya“City Tour” Naik Bus Tingkat

Menhub mengatakan, perlu ada edukasi lebih lanjut kepada masyarakat untuk memahami pembelian tiket mudik secara online.

ANTARA FOTO/SISWOWIDODO Sejumlah penumpang turun dari Kereta Api (KA) di Stasiun (KA) Madiun, Jawa Timur, Senin (3/6/2019). Pada H-2 Lebaran 2019 bertepatan Senin (3/6/2019) yang diperkirakan merupakan puncak arus mudik Lebaran, Stasiun KA Madiun dipadati penumpang.

"Kalau pembelian online itu, bahasa lain bahwa ada security. Ada satu kepastian dari masyarakat mendapatkan tiket dengan pasti dan dia bisa merencanakan sejak jauh hari sebelumnya," ujarnya. (*)