Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Penting untuk Kamu yang Berlibur ke Luar Negeri

Kompas.com - 16/06/2019, 07:00 WIB
Rifqi Aufal Sutisna,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Menelusuri berbagai negara bisa jadi merupakan impian semua orang, terutama bagi para traveler yang memiliki minat untuk mempelajari budaya asing, mencari pengalaman baru yang tak terlupakan di negeri orang, atau sekadar jalan-jalan sekaligus berfoto ria di spot instagramable.

Namun, pasti ada saja kendala yang menimpa seorang traveler ketika mengunjungi berbagai negara di belahan dunia. Sebut saja masalah bahasa, budaya, sampai pengetahuan umum tentang apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan di negara itu.

Baca juga: Alasan Orang Menjadi Solo Traveler Adalah...

Apalagi jika kunjungan tersebut dilakukan seorang diri, yang membuat pemecahan masalah menjadi lebih sulit. Di tambah lagi kalau kendala itu datang ketika momen yang sangat tidak tepat.

Berikut ini KompasTravel menghimpun cara yang bisa dilakukan oleh seorang traveler jika menemukan kendala di negara orang pada satu momen tertentu dalam keadaan darurat. Untuk sekadar referensi, simak uraian berikut ini jika kamu menemui beberapa masalah ini di luar negeri.

1. Kartu debit tertelan ATM bandara

Ilustrasi ATMKOMPAS/PRIYOMBODO Ilustrasi ATM

Saat sudah menyiapkan dana untuk menjelajahi negara tertentu, hal tak terduga yang barangkali bisa terjadi ketika sampai di bandara adalah kartu debit yang tertelan ATM bandara. Bisa jadi karena lupa nomor PIN atau kesalahan teknis lainnya.

Jika ini terjadi, segeralah temui pusat atau petugas informasi bandara. Jika memungkinkan, minta dia menghubungi beberapa wisatawan asal negeri sendiri. Bukan tidak mungkin mereka dengan senang hati membantu dan ikut memecahkan masalah keuanganmu.

2. Tersesat di jalanan yang sepi

Ketika kamu sedang mencari arah jalan dengan peta digital dari ponsel, tapi kemudian secara tiba-tiba baterainya habis. Terlebih jika jalan yang Kamu lalui sedang sepi orang.

Kalau hal ini terjadi pada Kamu, tunggulah kendaraan yang lewat untuk meminta tumpangan ke arah yang ingin Kamu tuju. Jangan lupa bertanya tentang apa yang ingin Kamu ketahui, tentunya tetap mengindahkan kesopanan layaknya wisatawan mancanegara.

3. Bertemu penjahat di jalanan

IlustrasiTribun Ilustrasi

Keamanan dan keselamatan merupakan hal yang paling utama jika mengunjungi negeri orang. Namun, kita tak pernah tahu kapan dan di mana tertimpa masalah keamanan. Misalnya saat bertemu penjahat di jalanan dan petugas kemanan sedang tak terlihat.

Baca juga: 8 Suvenir yang Sering Dikoleksi Traveler saat Liburan ke Luar Negeri

Jika kamu menemui penjahat jalanan tersebut, segeralah ke tempat yang ramai orang. Berjalanlah di antara keramaian tersebut. Kalau memungkinkan, berinteraksilah dengan seseorang dari kerumunan itu untuk sekadar menenangkan diri.

4. Belum menguasai bahasa di negara tujuan

Ilustrasi bahasaThinkstocks/Drante Ilustrasi bahasa

Poin ini sudah menjadi masalah umum bagi para wisman. Masalah bahasa tentu sangat menggangu ketika ingin melakukan aktivitas tertentu di negeri orang, bahkan untuk sekadar berinteraksi dan mengobrol.

Solusinya, tak perlu ragu untuk menggunakan bahasa negara itu sepengetahuanmu. Jangan sungkan juga untuk menggunakan bahasa tubuh atau bahasa isyarat kepada masyarakat lokal agar mereka mengerti maksudmu yang sebenarnya.

Selain itu, manfaatkan teknologi seperti terjemahan online Google Translete. Ada juga beberapa aplikasi yang bisa menerjemahkan bahasa ke dalam bentuk suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com