Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lakukan Ini kalau Kamu Liburan ke Thailand

Kompas.com - 05/07/2019, 19:09 WIB
Nur Rohmi Aida,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seorang mahasiswa Indonesia berhasil berkunjung ke Thailand selama 10 hari dengan budget tak sampai 5 juta. Keberhasilan mahasiswa tersebut ia ceritakan melalui media sosial Twitter.

Baca juga: Kisah Mahasiswi Ini Viral, Habiskan Rp 4 Juta-an untuk Plesir 10 Hari di Thailand

Nah, apabila kamu berencana mengikuti jejak Dinar Savira ke Thailand, ketahui dulu beberapa hal terlarang yang sebaiknya tidak kamu lakukan ketika berkunjung ke Thailand supaya kamu terhindar dari hal memalukan ketika berada di negeri orang:

1. Jangan menyentuh kepala orang

Dalam budaya Thailand terdapat larangan untuk menyentuh kepala orang. Bahkan ketika traveler sudah merasa dekat dengan orang tersebut, termasuk sebaiknya tidak menyentuh kepala seorang anak kecil.

Budaya Thailand menganggap kepala adalah bagian tubuh yang paling suci dan bersih. Sehingga ketika menyentuh kepala seseorang, kamu akan dianggap tidak menghargainya.

2. Jangan gunakan kaki kamu kecuali untuk berjalan

Akan dianggap sangat tidak sopan ketika seseorang menunjuk seseorang, tempat atau benda dengan kakinya. Di Thailand juga dilarang menghadapkan kaki ke kuil, gambar Buddha, atau biksu.

Jadi jangan sampai Kamu mengambil foto dengan background seolah-olah kamu menendang patung Buddha atau kuil.

Apalagi sampai menggunakannya untuk benar-benar menendang sesuatu, termasuk menggunakannya untuk menutup pintu.

3. Jangan menyentuh para biksu

Dinar dan temannya yang berfoto dengan biksu saat berlibur di Thailand.DOK. PRIBADI/ DINAR S Dinar dan temannya yang berfoto dengan biksu saat berlibur di Thailand.
Para biksu di Thailand adalah seseorang yang paling dihormati. Ketika kamu seorang perempuan, maka kamu dilarang menyentuh seorang biarawan lantaran mereka tidak diperbolehkan bersentuhan dengan seorang perempuan.

Biasanya, ketika seorang biarawan ingin menyerahkan sesuatu semisal barang kepada seorang perempuan, biasanya dia tidak akan menyerahkannya secara langsung.

Akan tetapi, ia akan meletakkan barang tersebut di atas tanah untuk diambil si perempuan.

Serta, jika terdapat rombongan biksu dalam sebuah angkot, maka sebaiknya kamu tidak masuk dan duduk di sampingnya.

4. Jangan gunakan sepatu sepanjang waktu

Beberapa tempat di Thailand, memiliki aturan tentang tidak boleh mengenakan alas kaki seperti kuil, rumah, toko, serta beberapa restoran juga memberlakukan aturan ini.

Inilah mengapa saat berlibur ke Thailand ada baiknya kamu menggunakan alas kaki yang mudah dilepas, Sewaktu-waktu ketika kamu datang ke tempat yang dilarang menggunakan alas kaki, kamu bisa dengan mudah melepasnya.

Perhatikan selalu bagian depan tempat yang akan Kamu masuki. Amati apakah di depannya banyak sepatu dan sandal di depannya. Jika iya, kemungkinan tempat tersebut melarang penggunaan alas kaki.

5. Jangan terlibat dengan urusan obat-obatan terlarang

Ilustrasi obat-obatantheevening Ilustrasi obat-obatan

Thailand memiliki sisi kumuh dan banyak kegiatan ilegal terjadi. Karena kehidupan malamnya yang semarak, hal-hal ilegal di Thailand sangat banyak.

Apabila kamu keluar di malam hari dari klub atau bar, kemungkinan besar klamu akan ditawari obat-obatan terlarang.

Kamu harus menghindarinya. Terlibat dalam masalah obat-obatan terlarang bahkan dalam jumlah kecil bisa membuatmu menghadapi masalah besar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com