Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Usul Nama Goa Batu Cermin yang Dikunjungi Jokowi

Kompas.com - 12/07/2019, 15:41 WIB
Nur Rohmi Aida,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Goa Batu Cermin merupakan salah satu goa yang berada di wilayah Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Goa ini menjadi goa yang dikunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang akhir kunjungan kerjanya di NTT.

Untuk Kamu yang belum tahu tentang Goa Batu Cermin, dan ingin tahu seputar asal usul nama Goa Batu Cermin ini, berikut KompasTravel mencoba membahasnya.

Nama Goa Batu Cermin, berasal dari bahasa Manggarai. Ketika wisatawan memasuki mulut goa dan semakin masuk ke dalam, maka nantinya akan tiba di sebuah bagian dimana cahaya matahari akan terlihat menembus masuk dengan cara tegak lurus.

Masyarakat menyebut goa ini dengan Goa Watu Sermeng. Mengapa dinamakan demikian? Hal ini lantaran dalam bahasa Manggarai, watu adalah batu. Dan Sermeng adalah cermin.

Seorang wisatawan mancanegara asal India menaiki tangga di obyek wisata Goa Batu Cermin, Desa Batu Cermin, Kecamatan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (18/11/2015). Pada obyek wisata Goa Batu Cermin, terdapat tangga yang memudahkan wisatawan untuk menjelajah.KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Seorang wisatawan mancanegara asal India menaiki tangga di obyek wisata Goa Batu Cermin, Desa Batu Cermin, Kecamatan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (18/11/2015). Pada obyek wisata Goa Batu Cermin, terdapat tangga yang memudahkan wisatawan untuk menjelajah.

Disebut Watu Cermin karena diantara selah-selah batu goa, terdapat sinar matahari yang masuk yang kemudian cahayanya memantul ke batu-batu yang kemudian menyinari ruangan layaknya cermin yang memantulkan cahaya mentari.

Baca juga: Dua Hari Jokowi di Labuan Bajo, Melihat Komodo hingga Masuk Goa Batu Cermin

Konon, Goa Batu Cermin ditemukan oleh seorang misionaris asal Belanda yang bertugas di Keuskupan Ruteng.

Untuk berkunjung ke tempat ini, jangan lupa gunakan peralatan safety yang sudah disediakan seperti helm.

Saat berkunjung ke Goa Batu Cermin Jokowi juga sempat mengunggah fotonya di media sosial. Dalam unggahannya, Jokowi juga sedikit membahas tentang asal-usul nama goa ini:

"Jutaan tahun lalu, konon posisi goa ini ada di bawah laut. Lalu di satu masa terjadi pergeseran lempeng bumi dan sebagian wilayah di Pulau Flores tenggelam, ada juga yang naik ke permukaan.

Salah satu yang muncul di permukaan adalah goa yang saya kunjungi kemarin ini. Di bagian tengahnya ada ruang yang cukup lapang untuk 15 orang.

Pada waktu-waktu yang tepat, rongga di atasnya menjadi lorong cahaya yang memantul di dinding goa dan membentuk cermin alam.

Itulah asal muasal goa ini disebut Goa Batu Cermin. Goa Batu Cermin adalah salah satu daya tarik pariwisata NTT, selain Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo.

Pemerintah juga hendak mengembangkan kawasan Goa Batu Cermin ini menjadi kawasan wisata dengan pusat belanja kreatif Kampung Festival Labuan Bajo yang dilengkapi area parkir, taman bermain anak, panggung terbuka, hingga pusat kuliner," tulis Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com