Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Aturan ke Toilet Umum di Negara Lain, Siap-siap Sebelum Wisata

Kompas.com - 18/08/2019, 17:19 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toilet atau kakus tampak sepele, tetapi saat wisata sebenarnya urusan buang hajat tak bisa dianggap sepele. Beberapa negara punya aturan dalam menggunakan toilet sendiri. Tidak cuma aturan, bahkan ada alat yang tampak tak biasa jika dibanding dengan Indonesia.

Baca juga: 10 Destinasi Luar Negeri Paling Diminati Solo Traveler dari Indonesia

Sebelum berwisata ada baiknya mengetahui aturan ke toilet umum di beberapa negara ini, agar urusan buang hajat tetap lancar di negara tersebut:

1. Toilet umum berbayar dan gratis

Bukan cuma di Indonesia, toilet umum berbayar tetapi juga di negara-negara seperti London, Paris, dan Amsterdam. Oleh karena kurs Euro dan Poundsterling yang tinggi, biaya buang air kecil terbilang mahal dan mengejutkan bagi banyak turis.

Biasanya biaya menggunakan toilet umum di negara-negara ini berkisar setangah sampai satu dollar AS atau setara Rp 7.000-Rp 14.000. Siapkan uang kecil jika pergi berwisata ke negara-negra tersebut.

2. Siap siap kakus jongkok beda fitur

Rata-rata negara di Asia seperti Singapura, Thailand, Taiwan, dan bahkan Jepang memiliki kakus jongkok di toilet umum. Hal ini tentu tidak asing bagi turis asal Indonesia. Namun fitur kakus jongkok di negara-negara Asia memiliki perbedaan. Misalnya ada tombol bilas, tuas bilas, pembilas dengan cara menginjakkan kaki, pembilas otomatis setelah buka pintu toilet, atau disiram dengan gayung.

3. Boleh membuang tisu ke kakus

Pada toilet umum di Indonesia sangat dilarang membuang tisu atau benda apapun ke dalam kakus. Uniknya di beberapa negara justru harus membuang tisu ke kakus. Negara tersebut adalah Amerika Serikat dan Australia. Negara ini memiliki sistem yang dapat mengurai tisu yang dibuang ke kakus.

Untuk membedakan negara yang boleh membuang tisu ke toilet cara paling mudah adalah lihat apakah di dalam toilet tersedia tempat sampah atau tidak. Jika tidak berarti tisu dibuang ke kakus.

4. Tidak menyediakan bidet

Orang Indonesia terbiasa membilas dengan bidet atau selang air setelah buang hajat. Nyatanya di beberapa negara bidet adalah hal yang asing. Contohnya Amerika Serikat dan Australia. Hanya tersedia tisu di toilet negara ini. Banyak turis dari Asia yang sengaja membawa botol berisi air atau tisu basah saat ke toilet di negara ini.

5. Ketahui bahasa lokal toilet

Saat berwisata penting untuk mengetahui bahasa lokal toilet. Sebab tidak semua negara tahu apa arti toilet. Misalnya di Inggris toilet lebih dikenal dengan nama loo, di Australia toilet disebut dunny, dan di Jepang toilet disebut benjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com