7 Makanan Khas dari Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan calon ibu kota baru Indonesia, Senin (26/8/2019). Ibu kota baru disebutkan berada di sebagian kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagaian di Kabupaten Kutai Kertanegara.

Kedua kabupaten ini berada di Kalimantan Timur. Layaknya daerah lain di Indonesia, Kalimantan Timur juga punya makanan khas yang menggugah selera.

Sayang rasanya jika berkunjung ke Kalimantan Timur tanpa mencicipi kuliner setempat, berikut tujuh makanan khas Kalimantan Timur:

1. Nasi kuning

Banyak daerah di Indonesia yang mengandalkan nasi kuning untuk sarapan. Tak terkecuali di Kalimantan Timur, nasi kuning sangat digemari penduduk setempat untuk memulai hari.

Ciri khas nasi kuning di Kalimantan Timur ada pada lauknya, yakni ikan gabus.

Jalan Lambung di Samarinda terkenal sebagai Kampung Nasi Kuning, karena menjadi sentra penjual nasi kuning yang berjualan dari pagi sampai dini hari.

2. Ayam cincane

Ayam kampung bakar yang sebelumnya telah dimarinasi dengan aneka rempah dan bumbu. Sangat mudah menemui hidangan ini di restoran Kalimantan Timur, pada acara hajatan ayam cincane juga selalu ada.

(Baca juga: Ayam Cincane, Kuliner Andalan Samarinda)

3. Pisang gapit

Sebagai makanan pentuup dan pencuci mulut, pisang gapit sangat populer khususnya di daerah Kutai Kartanegara. Pisang ini merupakan pisang yang dibakar dengan cara diapit jadi memiliki bentuk gepeng.

Biasanya pisang yang digunakan adalah jenis pisang kepok atau tanduk. Kemudian disajikan dengan siraman saus gula merah dan santan kental. Umumnya hidangan ini selalu ada di lokasi obyek wisata karena cocok untuk disantap saat santai.

4. Sayur asam kutai

Sayur asam ini berbeda dengan sayur asam pada umumnya. Isian sayur asam kutai terdiri dari daging ikan gabus, kangkung, talas, dan jantung pisang batu. Rasanya sendiri sangat segar dan memiliki rasa kaldu ikan yang kuat.