Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/08/2019, 14:39 WIB
Rosiana Haryanti,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi


SOLO, KOMPAS.com - Ada banyak cara untuk menikmati suasana di Kota Solo. Selain wisata belanja, kamu juga bisa belajar tentang budaya.

Kota asal Presiden Joko Widodo ini menyimpan beragam kearifan tradisional salah satunya adalah batik di Kampung Batik Laweyan.

Di sini, kamu bisa menikmati seluk beluk tentang batik. Di wilayah yang berada di sebelah ujung barat Kota Solo ini, kamu bisa berwisata, berbelanja, dan belajar mengenai batik sekaligus.

Pembelajaran tentang batik bisa didapatkan di banyak tempat. Salah satu penyedia jasa pelatihan dan edukasi batik adalah Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan.

Pengelola forum, Widhiarso mengatakan, peserta bisa mengikuti pelatihan membatik baik secara individu maupun kelompok.

Pelatihan membatik yang diadakag Forum Pengembangan Kampung Batik LaweyanDokumentasi Grab Indonesia Pelatihan membatik yang diadakag Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan
Batik, ucap Widhi, merupakan sebutan untuk proses membubuhkan lilin di atas kain dan meluruhkannya dalam perendaman. Dengan demikian, batik adalah proses untuk menggambar motif pada selembar kain yang disebut jarik.

"Batik itu bukan nama, batik itu proses. Maka batik adalah proses membuat jarik," ucap Widhi kepada wartawan dalam acara #JelajahIndonesia Bersama Grab ke Jawa Tengah dan Yogyakarta, Kamis (22/8/2019).

Adapun untuk jenis batik adalah kain jarik yang melalui proses penggambaran atau pengecapan dengan bahan malam atau lilin. Dengan demikian, kain yang diproses dengan cara sablon atau lazim disebut printing sebenarnya bukanlah batik namun kain dengan motif batik.

Untuk membedakannya, Widhi menguraikan, kain batik yang sebenarnya memiliki motif yang serupa dan identik baik dari luar maupun dalam.

Baca juga: Selain Belanja, Kamu Juga Bisa Belajar Membatik di Kampung Batik Laweyan

Ini karena, saat proses pembuatan, malam yang digoreskan pada kain harus menembus kain sehingga polanya merata dan sama. Selain itu, kain yang digunakan merupakan serat alam sehingga lilin dapat menembus ke bagian dalamnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com