Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berakhir Pekan di Solo dan Yogyakarta, Coba Ikuti Itinerary Wisata Ini

Kompas.com - 31/08/2019, 14:37 WIB
Rosiana Haryanti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Bahkan, setelah keluar, diharapkan wisatawan bisa mengenali kain batik yang asli dan mana yang bukan.

Bagaimana dengan harga? Tarif belajar membatik di tempat ini bisa disesuaikan dengan kondisi. Jika kamu tertarik, ada beberapa paket yang ditawarkan.

Salah satu penyedia jasa edukasi di kampung ini adalah Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan. Di tempat ini, kamu bisa memilih paket membatik.

Paket pertama adalah pelatihan membatik dengan kain berukuran 50x50 sentimeter dan 30x30 sentimeter.

Misalnya untuk pelajar dengan jumlah peserta sebanyak 1-20 orang, maka tarif yang dipatok adalah Rp 67.000 untuk kain dengan ukuran 50x50 sentimeter dan Rp 42.000 untuk kain berukuran 30x30 sentimeter.

Chicken King Klaten

Menu yang paling digemari di tempat ini adalah ayam kremes. Berbeda dari ayam goreng kremes lainnya, menu satu ini dimasak dengan metode khsusus.
KOMPAS.com/ROSIANA HARYANTI Menu yang paling digemari di tempat ini adalah ayam kremes. Berbeda dari ayam goreng kremes lainnya, menu satu ini dimasak dengan metode khsusus.
Setelah puas membahas dan berbelanja batik di Kampung Batik Laweyan, kini saatnya menuju ke Yogyakarta. Namun, jika di sela perjalanan kamu ingin mengisi perut sempatkan untuk mampir ke Chicken King Klaten yang berada di Jalan Dewi Sartika nomor 3, Klaten.

Baca juga: 3 Rumah Makan Solo Langganan Jokowi yang Dimuat di Video Youtube-nya

Di tempat ini, banyak menu olahan ayam yang tersedia, seperti ayam bacem, ayam goreng kremes, ayam crispy. Harganya bervariasi antara Rp 15.000 hingga Rp 25.000.

Uniknya, menu yang dihidangkan di sini diberi tambahan topping sesuai selera. Adapun topping yang dapat dipilih antara lain telur asin, mozarela, sambal ijo dan lain-lain.

Pemilik restoran, Fani, mengatakan menu yang paling digemari di tempat ini adalah ayam kremes. Berbeda dari ayam goreng kremes lainnya, menu satu ini dimasak dengan metode khsusus.

Adonan kremes yang telah diberi bumbu dimasukkan ke penggorengan. Sesaat setelahnya, daging ayam pun lalu menyusul. Ayam yang telah masuk pun lalu digulung bersama dengan adonan kremes sehingga terlihat menyatu.

Setelah matang, ayam kemudian diangkat dan diberi tambahan topping sesuai yang diinginkan.

Bale Raos Restaurant

Jika belum puas, kamu bisa merasakan santap sore di Bale Raos Restaurant. Di sini kamu bisa merasakan kuliner yang digemari para raja zaman dulu, yakni dari Sri Sultan Hamengku Buwono VIII sampai dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Tak hanya menyantap kuliner, kamu juga bisa menikmati suasana restoran yang kental dengan budaya Jawa. Terdapat sebuah bangunan utama yang dikelilingi tiga buah pendopo. Ketiga pendopo tersebut berfungsi sebagai tempat makan para wisatawan.

Ada sekitar 70 hidangan yang tersedia. Hampir seluruhnya diolah sesuai dengan resep dari kaluarga Keraton Yogyakarta yang diwariskan turun temurun. Adapun hidangan favorit di restoran ini adalah bebek suwar-suwir dengan saus kedondong kesukaan Sultan Hamengku Buwono VIII.

Baca juga: 5 Wisata Pantai Dekat Bandara Udara Internasional Yogyakarta

Selain itu ada pula lombok kethok yang merupakan hidangan sapi yang dimasak dengan cabai. Lalu ada minuman favorit yakni wedang secang dan bir Jawa yang terbuat dari bahan rempah-rempah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com