Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Kabut Asap, Hotel-hotel Pekanbaru Merugi

Kompas.com - 17/09/2019, 06:47 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menyelimuti wilayah Kota Pekanbaru, Riau berdampak pula pada bisnis perhotelan di Pekanbaru.

Baca juga: Kabut Asap Riau, Daftar Penerbangan Lion Air yang Ditunda dan Dibatalkan

“Dampak asap langsung terasa di segi bisnis. Beberapa hari yang lalu koran lokal dalam headline-nya menulis kalau pendapatan hotel-hotel di Pekanbaru menurun puluhan juta perhari, itu memang benar,” ungkap Mahesa Perdana, Sales & Marketing Executive Hotel Amaris Pekanbaru kepada Kompas.com saat dihubungi Senin (16/09/2019).

Ia menyatakan bahwa dampak asap sudah dirasakan pada Agustus bulan lalu. Asap di Pekanbaru, Riau, hingga saat ini juga masih tebal dan tidak membaik.

Dampak dirasakan seluruh hotel di Pekanbaru dan disampaikan saat diskusi Persatuan Hotel Republik Indonesia untuk kawasan Pekanbaru.

“Asap hingga saat ini masih tebal dan tidak ada perubahan. Kalau segi bisnis pendapatan hotel sudah turun dari bukan Agustus. Dari bulan lalu turunnya perlahan,” paparnya.

Ia menuturkan bahwa penurunan pendapatan tersebut dirasakan oleh semua hotel di Pekanbaru.

"Di rapat Persatuan Hotel Republik Indonesia untuk Pekanbaru hal itu menjadi keluhan seluruh hotel yang ada di sini,” lanjut Mahesa.

Pemasukan yang didapat di hotel, lanjutnya, menurun drastis. Ada banyak pembatalan kamar yang terjadi karena beberapa penerbangan ke Pekanbaru ditutup sementara.

“Pendapatan menurun hingga 50 persen bahkan pemasukan yang didapat hanya mencapai 30 persen dari target. Semua itu dampak dari asap kebakaran, lalu banyak kamar hotel yang dibatalkan,” ungkapnya.

Selain itu, ada pula event nasional maupun perusahaan yang harus dibatalkan. Begitu pula rencana wisatawan yang ingin berwisata di Pekanbaru.

"Ada yang kemarinnya sudah deal namun pada hari H dibatalkan karena asap. Lalu juga ada tamu-tamu yang ingin berwisata di Pekanbaru haris terpaksa dibatalkan karena asap yang tebal,” paparnya.

Hal yang sama juga dirasakan oleh hotel Dafam di Pekanbaru. Dampak dari kabut asap adalah banyak pemesanan kamar banyak yang dibatalkan.

“Nah yang Pekanbaru yang parah, banyak pekerjaan proyek-proyek yang ditutup sementara, asap sudah ganggu peenerbangan, Dan banyak efek yang kita terima banyak tamu batal datang,” ungkap Corporate PR dan Sales Manager PT Dafam Hotel Management Ninik Haryanti, kepada Kompas.com saat dihubungi Senin (16/09/2019).

Baca juga: Hotel dengan Konsep Modern Minimalis Dibuka di Pekanbaru

Jika dibandingkan dengan kabut asap Kalimantan, menurut Ninik, hotel-hotel yang berada di Pekanbaru merasakan dampak yang signifikan. Sementara itu, okupansi beberapa hotel yang ada di Kalimantan masih stabil.

“Dafam di Banjarmasin masih aman dan sangat aman,” ungkap Ninik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com