Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Kapok, Tertipu Ulasan Bodong Waktu Memesan Hotel

Kompas.com - 23/09/2019, 08:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Ulasan Bodong Lazim di Dunia Pariwisata

Di dunia pariwisata, ulasan baik di situs pemesanan akomodasi maupun agen perjalanan online memengaruhi kelancaran bisnis. Mayoritas pejalan melihat ulasan dan foto yang tersedia sebelum memutuskan utuk memesan sebuah akomodasi atau berkunjung ke restoran.

Sayanganya foto terbilang mudah dipoles digital sehingga membuat obyek foto jauh lebih baik dari yang asli. Sedangkan ulasan pejalan lain tidak dapat dijamin kebenarannya.

Baca juga: 6 Kesalahan yang Sering Terjadi saat Memesan Hotel

Baru-baru ini situs pengulas perjalanan TripAdvisor merilis '2019 Review Transparency Report'. Temuan TripAdvisor yang dirilis dalam laporan, menyebut ada 1,4 juta ulasan palsu di situsnya, atau 2,1 persen dari 66 juta ulasan yang diajukan pada 2018.

Tercatat satu dari 50 ulasan yang dikirim ke TripAdvisor adalah fiktif alias palsu.

Ulasan palsu ini terdeteksi melalui teknologi analisis otomatis dan penelusuran manual (manusia) yang dilakukan oleh pihak TripAdvisor.

Alhasil ada 34.643 bisnis pariwisata yang diberi sanksi oleh TripAdvisor, dengan mengurangi peringkat bisnis tersebut.

Seorang pegawai hotel di Jakarta yang tak ingin disebut namanya juga berkata, ulasan palsu sering datang dari pegawai hotel sendiri.

Lantaran salah satu target KPI (Key Performance Indicator atau ukuran keberhasilan kinerja) di hotel tempatnya bekerja, divisi front desk harus mendapat ulasan bagus dari tamu.

"Pernah ada karyawan yang ketahuan membuat ulasan palsu, akhirnya bukan lagi diberi surat peringatan tetapi dipecat oleh hotel. Ya, tapi memang bingung, kalau KPInya seperti itu bisa buat orang melakukan segala cara agar nilainya bagus," jelas sumber tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com